Terkait Warga Tolak Proyek Pembangunan Perumahan Citraland di Jalan Gulama,Sikap Tegas Diambil Lurah Tangkerang Barat
	
					Lurah Tangkerang Barat Rsumanto SSOs
PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Beberapa waktu lalu, ketegangan sempat mencuat di Jalan Gulama, Kelurahan Tangkerang Barat, menyusul penolakan warga terhadap proyek pembangunan perumahan Citraland. Warga menilai aktivitas konstruksi tersebut telah menyebabkan kerusakan pada sejumlah rumah di sekitar lokasi proyek, sehingga memicu keresahan yang tidak kunjung reda.
Dalam upaya meredam konflik dan mencari solusi terbaik, Lurah Tangkerang Barat, Rusmanto, turun langsung menangani permasalahan yang terjadi tersebut. Dimana, ia meminta kepada pihak pengembang Citraland untuk bertanggung jawab penuh atas dampak negatif yang ditimbulkan dari proyek tersebut.
“Kami dari pihak kelurahan tidak tinggal diam. Dan kami telah meminta pihak Citraland untuk memberikan kompensasi kepada warga yang terdampak kerusakan akibat pembangunan tersebut ," tegas Rusmanto SSos kepada wartawan, Selasa (29/7/2025).
Menanggapi desakan tersebut, pihak Citraland menyatakan komitmennya untuk memberikan kompensasi. Namun, kompensasi akan diberikan berdasarkan data yang akurat dan dapat diverifikasi. Oleh sebab itu, bagi warga yang terdampak diminta melengkapi dokumen berupa foto kondisi rumah sebelum dan sesudah terjadi kerusakan sebagai bukti pendukung.
Namun sayangnya, tawaran ini belum sepenuhnya memuaskan hati masyarakat. Sebagian besar warga menolak menyampaikan keluhan hanya melalui data dan dokumen. Mereka mendesak agar perwakilan Citraland hadir langsung di hadapan warga untuk memberikan penjelasan secara terbuka dan transparan terkait permasalahan tersebut.
Sebagai tindak lanjut dari desakan tersebut, akan ada pertemuan bersama antara warga dan pihak Citraland dijadwalkan berlangsung pada malam ini. Pertemuan ini diharapkan menjadi ruang dialog terbuka yang mampu menjembatani kepentingan warga dengan rencana pengembangan kawasan tersebut.
“Harapan kami jelas, pembangunan tetap berjalan, tapi hak-hak warga juga harus dihormati. Jangan sampai ada yang dikorbankan dalam proses ini. Mudah-mudahan nanti ada jalan keluar yang baik, sehingga persoalan yang terjadi bisa segera diselesaikan,” harap Rusmanto.
Sebagaimana diketahui bahwa warga yang ada di tiga RW yang ada di Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai sempat melakukan protes terkait proyek pembangunan perumahan Citraland. Warga juga melakukan pemalangan jalan masuk ke lokasi proyek pembangunan perumahan Citraland tersebut beberapa waktu lalu. Hal itu dilakukan lantaran akibat dampak buruk yang dialami warga seperti adanya rumah yang rusak dan retak.***