Bola.com--(KIBLATRIAU.COM)-- Rencana menggelar pertandingan liga di luar negeri kembali mencuat, setelah Serie A dan La Liga mengumumkan bakal membawa laga musim reguler ke benua lain. Pertanyaannya, apakah Premier League akan mengikuti langkah serupa?.Dalam sebulan terakhir, federasi sepak bola Italia dan Spanyol telah membeberkan rencana untuk menggelar pertandingan resmi liga di Australia dan Amerika Serikat.Serie A bahkan telah menetapkan duel AC Milan versus Como, yang seharusnya digelar di San Siro pada Februari, akan dimainkan di Perth, Australia. Jarak antara Kota Milan dan Perth lebih dari 13.600 km.

Sementara itu, La Liga memilih pertandingan Villarreal melawan Barcelona pada Desember untuk digelar di Hard Rock Stadium, Miami, satu di antara venue Piala Dunia 2026. Federasi dari kedua negara itu pun kini tengah mengajukan izin resmi kepada FIFA dan UEFA untuk merealisasikan rencana tersebut.FIFA dikabarkan siap merevisi aturannya terkait pertandingan domestik yang dimainkan di luar negeri. Perubahan itu muncul setelah badan sepak bola dunia tersebut membentuk kelompok kerja tahun lalu, demi menilai dampak dari pelaksanaan laga kompetitif di luar negara asal.

Langkah ini juga tak lepas dari penyelesaian hukum antara FIFA dan promotor laga asal Amerika Serikat, Relevant Sports, pada tahun lalu. Kesepakatan tersebut, menurut CEO Premier League Richard Masters, "membuka sedikit peluang" bagi pertandingan liga dimainkan di negara lain.Meski peluangnya kini terbuka, Premier League menegaskan belum memiliki rencana untuk menggelar pertandingan musim reguler di luar Inggris. Padahal, mereka pernah menjadi pelopor ide "aga ke-39" pada era mantan CEO Richard Scudamore, konsep yang saat itu memicu pro-kontra hebat di kalangan penggemar dan klub.Dengan Serie A dan La Liga sudah mulai melangkah, publik menunggu apakah Premier League akan tetap bertahan di Inggris, atau akhirnya mencoba membawa atmosfer sepak bola Liga Inggris langsung ke penonton di belahan dunia lain.(Net/Hen)