Bola.com--(KIBLATRIAU.COM)-- Presiden Olympique Marseille, Pablo Longoria, akhirnya angkat bicara soal insiden keributan di ruang ganti yang melibatkan Adrien Rabiot dan Jonathan Rowe. Menurutnya, peristiwa itu begitu serius hingga klub tidak punya pilihan lain selain memasukkan keduanya ke daftar jual.Dalam pernyataan resmi yang dirilis Selasa lalu waktu setempat, Marseille menegaskan keputusan tersebut diambil "karena perilaku tak dapat diterima di ruang ganti setelah laga melawan Stade Rennais FC, sesuai kesepakatan dengan staf teknis dan aturan internal klub".Sehari berselang, Longoria mengungkapkan lebih banyak detail.

"Apa yang terjadi benar-benar serius dan sangat brutal, sesuatu yang belum pernah saya lihat sebelumnya," ujar Longoria kepada AFP.''Kami harus mengambil keputusan karena situasi itu jauh melampaui batas yang bisa diterima, baik di klub sepak bola maupun organisasi manapun," lanjut sang presiden klub.Menurut sumber ESPN, keributan pecah usai kekalahan dari Rennes, Sabtu (16-8-2025), meski Marseille unggul jumlah pemain selama satu jam.Rabiot disebut menuduh Rowe tidak menunjukkan komitmen, lalu keduanya saling melontarkan hinaan di depan rekan setim sebelum berujung pada kontak fisik."Saya memang tidak ada di ruang ganti, tetapi staf yang menyaksikan mengatakan kejadian itu sungguh luar biasa; keras, agresif, dan melewati segala batas," tambah Longoria.

Pelatih Roberto De Zerbi kemudian langsung mencoret Rabiot (30 tahun) dan Rowe (22 tahun) dari skuad utama pada Senin lalu.''Saya rasa kita semua cukup berpengalaman untuk mengatakan bahwa belum pernah ada yang seperti ini di ruang ganti. Bahkan dalam perkelahian terburuk pun biasanya ada aturan tak tertulis. Kali ini tidak ada," tegas Longoria.Masa depan kedua pemain kini jadi sorotan. Rabiot, yang kontraknya tersisa setahun, menarik minat mantan klubnya Juventus serta Inter Milan, sementara sejumlah tim Premier League juga memantau situasi.Rowe, yang baru setahun meninggalkan Norwich untuk bergabung dengan Marseille, disebut-sebut diminati Sunderland dan Leeds United.(Net/Hen)