Perayaan HAN 2025 Meriah, Ketua Umum Pusat Resmi Lantik Pengurus APSAI Pekanbaru

Ketua APSAI Pusat Wida Septarina melantik kepengurusan APSAI Pekanbaru di Lantai 3, Mal Pekanbaru di Jalan Jenderal Sudirman, Sabtu (23/8/2025)
PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)--Bertempat di lantai 3, Mal Pekanbaru yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, yang digelar perayaan sempena Hari Anak Nasional (HAN) 2025 di Kota Pekanbaru berlangsung meriah dan penuh semangat, sekaligus pelantikan pengurus Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kota Pekanbaru, Sabtu (23/8/2025)
Pantauan di lapangan, sebelum kegiatan pelantikan pengurus APSAI Pekanbaru kegiatan pertama -tamu digelar perlombaan anak-anak yang berkolaborasi dengan HIMPAUDI Kota Pekanbaru. Ratusan anak-anak sangat antusias dan semarak mengikuti perlombaan di lantai 3 Mal Pekanbaru tersebut. Selain itu, momen kegiatan ini juga sekaligus pelantikan pengurus APSAI Kota Pekanbaru periode 2025–2030.Pada acara HAN dan sekaligus pelantikan pengurus APSAI ini dihadiri oleh Wakil Walikota Pekanbaru Markarius Anwar.Selain itu, ada dari HIMPAUDI Kota Pekanbaru, para pengurus dan anggota yang tergabung di APSAI Kota Pekanbaru serta tamu undangan lainnya.
Ketua Umum APSAI Kota Pekanbaru yang baru dilantik dr Jimmy Kurniawan MKK SpOK menyampaikan harapannya agar APSAI Pekanbaru bisa lebih dari sekadar organisasi formal. Ia menegaskan Apsai harus menjadi wadah nyata kepedulian perusahaan terhadap anak-anak di kota ini.
"Kami ingin APSAI ini jadi kekuatan yang mendorong terwujudnya lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung tumbuh kembang anak. Ini bukan tentang mengejar penghargaan, tapi soal tanggung jawab bersama,. Selain itu, kita siap bergandeng tangan dengan Pemko Pekanbaru dalam rangka meningkatkan kepedulian dalam pemenuhan hak anak,l" terang Jimmy
Dukungan juga datang dari Ketua Himpaudi Kota Pekanbaru, Beti Kadir, yang menyatakan komitmen penuh untuk menjadikan Pekanbaru kota yang ramah anak. Menurutnya, kolaborasi antara dunia pendidikan dan dunia usaha sangat penting untuk menciptakan perubahan yang signifikan.
"Kami siap bekerja sama dengan Apsai. Pendidikan anak usia dini menjadi fondasi utama, dan kami percaya kemitraan dengan perusahaan bisa membawa dampak besar," ungkap Beti.
Wakil Walikota Pekanbaru, Markarius Anwar, turut memberikan apresiasi kepada APSAI dan semua pihak yang terlibat dalam peringatan HAN 2025 ini. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada perusahaan-perusahaan yang telah berkontribusi mempertahankan predikat Kota Layak Anak tingkat Nindya yang kembali diraih Pekanbaru tahun ini.
Diterangkan Markarius, diharapkan kedepannya pengurus APSAI bisa merangkul dan bersinergi dengan perusahaan yang belum bergabung, "Makanya kita harapkan perusahaan yang ada supaya bisa gabung dulu ke APSAI. Sebab saat ini masih banyak lagi- perusahaan -perusahaan yang ada di Kota Pekanbaru
Dengan begitu, nantinya timbul kesadaran bersama bagaimana bersatu padu dalam melindungi dalam pemenuhan hak anak, terutama perusahaan yang ada menyediakan pelayanan publiknya untuk masyarakat dan itulah yang kita prioritaskan untuk bergabung dengan APSAI. Atas nama pemerintah kami, sangat apresiasi dan terus mensupport kegiatan-kegiatan tentang pemenuhan dan perlindungan terhadap anak," ujar Markarius.

Dipaparkan Markarius, ia juga menekankan bahwa tujuan utama kegiatan ini bukan sekadar penghargaan.“Yang kita kejar adalah kota yang benar-benar layak untuk anak. Bukan status semata, tapi wujud nyata dari kepedulian kita semua. Selain itu, kita akan berusaha agar Kota Pekanbaru bisa melindungi anak-anak, sehingga nantinya kita bisa mendapatkan penilaian yang baik, sehingga predikat yang sekarang Nindya bisa kita tingkatkan ke utama. Oleh sebab itu, mari kita bersinergi dan berkolaborasi dengan semua pihak,sehingga apa yang kita inginkan bisa tercapai. Kami ucapkan selamat kepada pengurus APSAI Pekanbaru yang dilantik. Semoga tetap semangat dan selalu peduli dengan pemenuhan hak anak,” ujar Markarius.
Pada kesempatan ini, Markarius menambahkan, bahwa Pemko Pekanbaru juga sedang menyiapkan inovasi baru berupa aplikasi digital bernama “Pekanbaru Aman”. Aplikasi ini memungkinkan warga melaporkan berbagai kasus yang meresahkan, mulai dari pencurian hingga kekerasan, termasuk terhadap anak.
"Dengan aplikasi ini, masyarakat bisa terlibat langsung menjaga keamanan kota. Anak-anak harus tumbuh dalam lingkungan yang aman dan nyaman," terang Markarius.
Secara bersamaan dengan perayaan HAN 2025 juga dilakukan pelantikan pengurus APSAI Kota Pekanbaru yang dilakukan langsung oleh Ketua Umum APSAI Pusat, Wida Septarina. Dalam paparannya Wida menekankan pentingnya peran APSAI di daerah dalam mengawal hak anak, terutama dari sektor swasta yang memiliki akses luas ke sumber daya dan program. Selain itu, peran serta dari semua pihak perusahaan yang tergabung di dalam pengurus APSAI bisa saling support dan bersinergi dalam mengelar kegiatan terkait anak.
"Kami harap pengurus yang baru bisa membawa semangat baru dan semakin aktif di lapangan. Anak-anak tidak hanya butuh perlindungan, tapi juga ruang untuk berkembang secara utuh," ujar Wida.
Dijelaskan Wida, APSAI merupakan organisasi yang di dalam nya tergabung beberapa perusahaan. Seperti perusahaan yang ada di Jakarta member-membernya antara lain, Astra, United Traktor. Adapun tujuan utamanya memastikan agar perusahaan tersebut peduli dan melindungi terhadap anak. "Ada tiga hal penting yang harus diperhatikan. Antara lain, policy atau kebijakan dalam perusahaan ,produk serta program. Oleh sebab itu, setiap perusahaan harus bisa melengkapi semua dalam melindungi dan peduli terhadap anak. Semoga Pekanbaru bisa menjadi kota layak anak,," ungkap Wida.
Sambung Wida, dimana ia juga mengapresiasi dukungan pemerintah daerah yang terus mendorong perusahaan-perusahaan lokal untuk bergabung dalam keanggotaan APSAI. Dan ia menyebut, dukungan ini merupakan bentuk sinergi yang penting demi percepatan pencapaian status KLA bagi Kota Pekanbaru.
“Dengan dukungan aktif dari pemerintah dan semangat kolaborasi lintas sektor, saya optimistis Pekanbaru dapat meraih predikat Utama dalam evaluasi Kota Layak Anak tahun depan,” sebut Wida.
Pada kesempatan ini Wida juga berpesan dan menyarankan kepada Ketua APSAI Kota Pekanbaru yang baru dilantik dr Jimmy Kurniawan.
supaya lebih gencar untuk menjalin hubungan kerjasama dengan pemerintah daerah, dalam hal ini Pemko Pekanbaru . Sebab pemerintah daerah bisa mengajak dan memerintah kepada pihak perusahaan supaya bisa ikut bergabung di APSAI. Dimana, saat ini masih banyak perusahaan yang belum bergabung. Oleh sebab itu, peran pemerintah daerah sangat penting sekali,sehingga perusahaan - perusahaan yang ada di Pekanbaru ikut berpartisipasi bergabung ke APSAI serta menjalankan program yang sudah direncanakan.
Selain itu, jangan lupa mengandeng media. Karena peran media sangat penting , terutama dalam menyampaikan berita tentang anak. Kemarin saya juga berdiskusi hal apa yang lagi tren tentang anak, sehingga perlu mencari tahu apa yang sedang terjadi. Makanya perlu media yang bisa menyampaikan informasi kepada masyarakat ataupun ke perusahaan, sehingga tingkat kepedulian semakin tinggi tentang persoalan anak, " tutur Wida.***