Bola.com--(KIBLATRIAU.COM)-- Manchester City menghadapi situasi tidak biasa di awal musim ini. Setelah hanya meraih tiga poin dari tiga laga, pasukan Pep Guardiola kini terpuruk di posisi ke-14 klasemen Premier League.Dua kekalahan beruntun dari Tottenham Hotspur dan Brighton & Hove Albion membuat start mereka terlihat goyah.Padahal, dalam dua musim terakhir, Man City selalu menyapu bersih empat laga awal dengan kemenangan. Catatan ini kian mengejutkan karena terakhir kali mereka menelan dua kekalahan dalam tiga laga pembuka terjadi pada musim 2004/05.Lebih mengkhawatirkan lagi, Guardiola mencatat start terburuk sepanjang kariernya di liga.

Hanya mengoleksi tiga poin dari sembilan yang tersedia membuat laga derbi kali ini jadi kesempatan krusial. Sebab, dalam sejarah Premier League, tim terakhir yang berhasil juara, meski kalah dua kali dari tiga laga awal adalah Manchester United pada musim 1992/93.Bahkan, Man City sendiri pernah terdegradasi ketika kalah tiga kali dari empat laga pertama pada musim 1995/96.Dukungan publik Etihad diharapkan bisa mengembalikan performa Man City seperti akhir musim lalu, ketika mereka menutup kompetisi dengan lima kemenangan kandang beruntun untuk mengamankan tiket Liga Champions.Namun, lawan yang akan dihadapi bukan sembarangan.

Dalam delapan pertemuan terakhir, Man City memang unggul dengan lima kemenangan. Tetapi, musim lalu, mereka hanya meraih satu poin dari MU, hasil imbang tanpa gol di Old Trafford pada April.MU justru sering tampil lebih garang di Etihad. Dari 16 kekalahan kandang Guardiola di Premier League, empat di antaranya datang dari Setan Merah, termasuk musim lalu ketika comeback dramatis Amad Diallo membawa mereka menang 2-1.Tren juga menunjukkan faktor kandang kerap tak banyak berpengaruh di derbi Manchester. Dalam 20 pertemuan terakhir, hanya enam kali tim tuan rumah keluar sebagai pemenang.Ruben Amorim mencatat kemenangan langka atas Man City musim lalu, dan pekan lalu timnya juga menang 3-2 atas Burnley berkat penalti Bruno Fernandes di menit ke-97.Itu menjadi kemenangan kedelapan Amorim dalam 30 laga liga bersama Setan Merah, dengan empat di antaranya melawan tim promosi.

Meski begitu, performa menyerang mereka cukup produktif. MU sudah melepaskan 58 tembakan, terbanyak di liga sejauh ini. Namun, penyelesaian masih bermasalah. Dua gol pertama musim ini justru lahir dari gol bunuh diri lawan, jumlah yang sama dengan dua musim terakhir digabung.Man City datang dengan krisis cedera, terutama di lini belakang. Josko Gvardiol, Abdukodir Khusanov, John Stones, Rayan Ait-Nouri, dan Rico Lewis semuanya absen. Di lini depan, Omar Marmoush cedera saat membela Mesir dan bergabung dengan Savinho serta Rayan Cherki di ruang perawatan.Itu membuat Guardiola hanya bisa mengandalkan Phil Foden, Oscar Bobb, dan Jeremy Doku di sektor sayap. 

Mateo Kovacic juga belum bisa kembali, meski Rodri sudah pulih untuk memperkuat lini tengah.MU pun tidak dalam kondisi ideal. Matheus Cunha, Diogo Dalot, dan Mason Mount dipastikan absen. Benjamin Sesko berpeluang menjalani debut penuh di Premier League setelah tampil penuh bersama Slovenia di jeda internasional.Untuk posisi kiper, Senne Lammens sudah didatangkan, tetapi Amorim memastikan Altay Bayindir akan tampil sejak awal setelah Andre Onana dipinjamkan ke Trabzonspor.(Net/Hen)

 

 

Susunan Pemain

 

Manchester City (4-3-3): Donnarumma; Matheus Nunes, Ruben Dias, Ake, O’Reilly; Bernardo, Rodri, Reijnders; Bobb, Haaland, Doku.

Manchester United (3-4-3): Bayindir; Yoro, De Ligt, Shaw; Mazraoui, Casemiro, Fernandes, Dorgu; Mbeumo, Sesko, Amad.

Hari: Ahad, 14 September 2025
Stadion: Etihad
Kick-off: 23.00 WIB
Live streaming: Vidio