Laporan : Rizki Kurniawan 
Pekanbaru

        SATUAN Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru menertibkan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di badan jalan dan trotoar pada Selasa (17/9/2025) sore sekitar pukul 16.00 WIB. Penertiban dilakukan di sejumlah titik rawan kemacetan, termasuk kawasan depan Mal SKA, Jalan Diponegoro, dan sekitar SMA Negeri 1 Pekanbaru.

Salah seorang petugas Satpol PP,
Sholikhin menegaskan bahwa, penertiban tersebut merupakan instruksi langsung dari pimpinan,sehingga penertiban ini segera dilaksanakan.

“Kami menghimbau kepada PKL yang berjualan di badan jalan maupun trotoar untuk mencari lokasi lain karena menyebabkan kemacetan. Kegiatan ini akan dirutinkan mengingat banyak titik rawan macet di jam sibuk,” jelas Sholikhin kepada wartawan,Rabu (17/2025)

Kendati demikian, langkah ini memunculkan keberatan dari para pedagang. Anto, salah seorang PKL, mengaku kaget dengan kedatangan petugas. “Tiba-tiba mereka turun dan mengatakan akan mengangkut dagangan serta gerobak kami. Harusnya ada surat himbauan terlebih dahulu,” ujarnya.

Tidak hanya pedagang, pengunjung Mal SKA juga memberikan tanggapan. Sintia, seorang pengunjung, menuturkan bahwa ia bersama rekannya kerap membeli makanan di sekitar mal karena harganya lebih terjangkau. “Kami suka makan mie ayam disini karena lebih murah dibandingkan di dalam mal,” ujarnya.

Berdasarkan pantauan di lapangan, kemacetan di Jalan Nangka, khususnya di depan Mal SKA, tidak hanya disebabkan oleh keberadaan PKL. Area parkir di sekitar lokasi juga menjadi faktor utama karena memakan hampir setengah badan jalan. Meskipun sering diawasi petugas lapangan maupun mobil patroli Dinas Perhubungan, oknum juru parkir tetap melebarkan area parkir hingga menjorok ke jalan, sehingga memperburuk kemacetan.

Seiring berlangsungnya penertiban, sejumlah pedagang terlihat mengemasi dagangan mereka. Ada yang berencana pindah lokasi berjualan karena masih memiliki stok barang, sementara sebagian lain memilih berhenti sementara hingga situasi lebih kondusif

Sementara itu, dengan adanya upaya Satpol PP ini diharapkan mampu mengurangi kemacetan di titik-titik rawan. Namun, kondisi parkir semrawut di sekitar Mal SKA masih menjadi pekerjaan rumah bagi pihak berwenang untuk menata kawasan agar lebih tertib dan nyaman bagi pengguna jalan yang melintas.***