PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Inovasi canggih dilakukan. Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau meluncurkan sebuah terobosan baru berupa aplikasi Alquran Digital. Peresmian yang berlangsung di Lantai 1 Gedung Rektorat kampus tersebut dilakukan langsung oleh Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, didampingi Rektor UIN Suska Riau, Leny Nofianti.Rektor UIN Suska memaparkan, kehadiran aplikasi tersebut merupakan langkah nyata kampusnya, dalam mengintegrasikan perkembangan teknologi dengan nilai-nilai Islam. 

Dengan desain modern dan tampilan intuitif, aplikasi ini dirancang tidak sekadar untuk membaca, tetapi juga mendalami dan menghayati isi Alquran secara lebih interaktif."Jadi selama 15 menit kita akan duduk bersama didepan gadget atau laptop dimanapun penggunanya berada. Kemudian kita akan dibimbing oleh para mentor yang telah ditunjuk,'' ungkapnya. Kamis, (18/9/2025).

Salah satu fitur unggulannya adalah Fitur 5T, yang terdiri dari tafsir, tarjamah, tathbiq, tahfidz, dan tahsin. Melalui fitur ini, pengguna dapat mempelajari makna ayat, memahami terjemahan, memperbaiki bacaan, hingga melatih hafalan Alquran dalam satu aplikasi yang terintegrasi."Aplikasi Quran Digital ini juga sudah dilengkapi dengan fitur tafsir, tarjamah, tathbiq, tahfidz, serta tahsin,'' tambah Leny.Selain itu, juga disediakan pencarian cepat untuk mengakses 114 surah secara praktis. Bagi yang ingin merasakan nuansa berbeda, tersedia pilihan lantunan dari beberapa qori yang bisa menemani proses membaca dan mengaji.

Menariknya, aplikasi Alquran Digital turut menghadirkan fitur kelompok. Sehingga pengguna, bisa membuat ruang belajar virtual lengkap dengan tautan Google Meet otomatis, dimana kegiatan mengaji bersama dapat dilakukan secara daring dengan cara yang mudah.Lebih lanjut Rektor menjelaskan, aplikasi ini dikembangkan oleh tim Pusat Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (PTIPD) UIN Suska Riau, yang dipimpin oleh Dr. Elin Haerani, ST, M.Kom. Dengan memadukan teknologi dan nilai keislaman, pihaknya berkomitmen menghadirkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat masa kini.''Dengan mengaji 15 menit sebelum berkerja, kita berharap dapat memulai pekerjaan dengan hati yang lembut dan ikhlas. Mudah-mudahan segala kegiatan kita dapat berjalan dengan lancar,'' tuturnya. ***