Bola.com--(KIBLATRIAU.COM)-- Persis Solo berada dalam situasi genting di ajang BRI Super League 2025/2026. Hingga pekan keenam, tim berjulukan Laskar Sambernyawa itu baru mengumpulkan empat poin dan harus rela menghuni dasar klasemen.Kondisi ini membuat laga kandang mereka berikutnya menjadi momen krusial untuk bangkit, meski lawan yang dihadapi bukanlah tim sembarangan, Arema FC.Pertandingan akan digelar di Stadion Manahan, Solo, pada Minggu (28/9/2025). Meski tampil di hadapan pendukung sendiri, Persis belum mampu memanfaatkan keuntungan kandang musim ini. Mereka selalu kalah saat bermain di Manahan, termasuk saat Persija Jakarta dan Persijap Jepara berhasil mempermalukan mereka di depan publik sendiri.

Situasi Persis semakin rumit dengan absennya Sho Yamamoto, pengatur serangan asal Jepang yang harus menjalani sanksi kartu merah. Kehilangan pemain penting membuat pelatih Peter de Roo harus berpikir keras meramu strategi baru.Pelatih asal Belanda itu sadar betul tekanan yang dihadapinya. Di sepak bola Indonesia, posisi pelatih kerap terancam jika tim terperosok di papan bawah sejak awal musim. Namun, ia tetap optimistis anak asuhnya bisa meraih kemenangan perdana di depan publik sendiri.

“Konsentrasi selama 90 menit menjadi fokus utama kami. Dalam sepak bola, kami tidak boleh mengabaikan menit akhir. Gol yang datang di injury time karena fokus yang menurun, dan ini yang akan kami perbaiki,” ujar mantan direktur teknik Timnas Malaysia itu.Persis memang punya pekerjaan rumah besar di lini belakang. Dalam dua laga terakhir melawan Persijap Jepara dan Borneo FC, mereka kehilangan poin karena kebobolan di masa injury time.

Meski menghadapi tim juru kunci, Arema FC tidak datang dalam kondisi ideal. Tim berjuluk Singo Edan itu baru saja menelan dua kekalahan beruntun di kandang sendiri dari Dewa United dan Persib Bandung. Meski begitu, dua lawan itu tergolong kuat secara materi pemain.Secara kekuatan, Arema dan Persis sebenarnya relatif seimbang. Bedanya, Arema berada sedikit lebih baik di klasemen dengan 8 poin dan belum pernah kalah dalam laga tandang musim ini. Dari dua laga tandang menghadapi PSIM Yogyakarta dan Persijap Jepara, Arema selalu pulang dengan hasil imbang.“Kami sudah melakukan evaluasi dan persiapan lebih baik. Kami respek terhadap Persis meskipun mereka di bawah kami di klasemen. Mereka tetap tim yang bagus,” ujar pelatih Arema, Marcos Santos.Pelatih asal Brasil itu menegaskan timnya tidak boleh terlena. Pengalaman pahit dipermalukan Dewa United yang saat itu berada di dasar klasemen menjadi pelajaran penting.

Pertandingan ini menjadi momen penting bagi kedua tim untuk memutus tren negatif. Jika gagal meraih poin penuh, baik Persis maupun Arema bisa terjebak dalam situasi yang lebih sulit.Persaingan di awal musim sangat ketat. Arema yang berada di peringkat ke-9 hanya terpaut empat poin dari Persis di posisi terbawah. Artinya, kemenangan bisa mengubah posisi secara signifikan di klasemen.Namun, dari catatan pertemuan kedua tim, Arema masih unggul. Dalam tujuh pertemuan terakhir, Singo Edan mencatat empat kemenangan dan tiga hasil imbang. Persis belum sekalipun menang atas Arema, catatan yang tentu ingin mereka akhiri di Manahan.Meski begitu, semangat tim papan bawah sering kali berlipat ganda ketika mencoba keluar dari zona degradasi. Hal ini bisa menjadi kekuatan tersembunyi Persis dalam laga kali ini.(Net/Hen)

 

Prediksi Line-up
Persis Solo (4-3-3): M. Riyandi (kiper); Eky Taufik, Xandro Schenk, Jose Cleylton, Giovani Numberi (belakang); Arapenta Poerba, Sutanto Tan, Zanadin Fariz (tengah); Ikwan Tanamal, Kodai Tanaka, Kastaneer (depan). Pelatih: Peter de Roo

Arema FC (4-3-3): Adi Satryo (kiper); Bayu Setiawan, Odivan Koerich, Luiz Gustavo, Ahmad Alfarizi (belakang); Matheus Blade, Arkhan Fikri, Valdeci Moreira (tengah); Ian Puleio, Dalberto Luan, Paulinho Moccelin (depan). Pelatih: Marcos Santos