Bahas Tentang Kelahiran Nabi Muhammad SAW, Inilah Penjelasan Ustadz Doni Putra Lc Mhum

Ustadz Doni Putra Lc Mhum saat menyampaikan tausiah usai sholat subuh di Masjid Nurul Muhsinin, Ahad (28/9/2025)
PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Usai sholat subuh berjamah dilaksanakan kajian rutin di Masjid Nurul Muhsinin yang berada di Jalan Ikan Mas, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai. Kali ini, ustadz yang menyampaikan kajian yaitu ustadz Doni Putra Lc Mhum, Ahad (28/9/2025). Ayah-bunda, ulama, imam , bilal cerdik pandai, tokoh masyarakat yang kami banggakan. Dimana, yang besar tidak disebutkan gelar dan kecil tak disebutkan nama, kami doakan semoga semua dalam keadaan sehat walafiat.Allah SWT berikan kita rezeki yang berkah berlimpah ruah dan Allah SWT kokohkan iman istiqomah kita, sampai nanti kota semua kembali menghadap Allah SWT.Rumah tangga kita semoga Allah SWT jadikan rumah tangga yang sakinah mawadah waramah, bahagia kita sampai berkekalan sampai ke surganya Allah SWT. Dan anak-anak kita Allah SWT jadikan anak-anak yang soleh dan soleha.
Sebelum menyampaikan tausiah, ustadz Doni Putra Lc Mhum.pertama-tama ustadz mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT. Dimana, saat ini masih diberikan kesehatan, keselamatan keberkahan rezeki serta umur yang panjang, sehingga bisa bersama-sama duduk mendengarkan majlis ilmu ini. Selain itu, ustadz Doni Putra tak lupa berkirim salawat kepada Nabi Muhammad SAW, karena dengan banyak bersalawat maka akan mendapatkan safaat dan pertolongan di hari yaumil akhir kelak. Amin ya rabbal alamin.
Dalam tausiah subuh ini, ustadz Doni Putra Lc Mhum sebagai bentuk pengangungan kepada Nabi Muhammad SAW, kita membahas tentang kelahiran Nabi Muhammad SAW. Dijelaskan ustadz Doni bahwa pengagungan kepada Nabi Muhammad SAW dapat direalisasikan dengan memperingati kelahiran beliau atau Maulid Nabi, yang bertujuan untuk meneladani sifat dan ajaran beliau, memperkuat keimanan, dan berbagi kasih sayang melalui sedekah dan amalan kebaikan. ''Nabi Muhammad SAW lahir pada hari Senin 12 Rabiulawal tahun gajah. Ia dilahirkan oleh seorang ibu bernama Siti Aminah, ayahnya bernama Abdullah,'' jelas ustadz Doni di hadapan jamaah, Ahad (28/9/2025)
Dijelaskan ustadz Doni Putra bahwa Siti Aminah, ibu Nabi Muhammad SAW , tidak merasakan sakit dan berat sebagaimana wanita hamil pada umumnya saat mengandung Nabi Muhammad SAW. ''Kehamilan beliau terasa ringan dan penuh kebahagiaan, berbeda dengan pengalaman umum kehamilan yang seringkali disertai kelelahan dan mual. Hal ini merupakan salah satu keistimewaan dan tanda kenabian dari janin yang di kandungnya. ''Tidak ada keluhan kehamilan. Siti Aminah tidak mengalami mual, lelah, atau keluhan lain yang biasa dirasakan ibu hamil. Beliau justru merasakan kehamilan yang ringan, bahagia, dan tenang batin, karena kandungan yang di kandungnya adalah janin yang istimewa,'' tutur ustadz Doni. ***(Hen)