PEKANBARU --(KIBLATRIAU.COM)--;Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru, Yuniarto menekankan secara tegas kepada jajaran regu pengamanan tentang bahaya peredaran gelap narkoba dan penyelundupan handphone ke dalam Lapas. Hal tersebut disampaikan dalam kegiatan penguatan regu pengamanan yang digelar di Aula Sahardjo Lapas Pekanbaru, Kamis (02/10/2025).

Menurut Kalapas, narkoba dan handphone merupakan ancaman serius yang dapat mengganggu stabilitas keamanan serta merusak jalannya program pembinaan warga binaan.

Oleh karena itu, ia mengingatkan agar seluruh petugas pengamanan tidak lengah dan selalu meningkatkan kewaspadaan. Selain itu, ia juga menegaskan memberantas narkoba dan handphone merupakan wujud komitmen melaksanakan salah satu arahan dari 13 (tiga belas) Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

“Tidak boleh ada kompromi terhadap narkoba dan handphone di dalam Lapas. Jangan sampai ada celah bagi narkoba maupun handphone masuk ke dalam Lapas. Ini bukan hanya melanggar aturan, tetapi juga berpotensi menimbulkan gangguan keamanan dan merusak pembinaan warga binaan.Kedua hal ini adalah pintu masuk permasalahan besar yang harus kita cegah bersama. Saya tekankan kepada seluruh regu agar selalu sigap dan tegas dalam bertugas,” terang Yuniarto.

Kalapas juga menegaskan pentingnya disiplin, profesionalisme, serta integritas petugas dalam melaksanakan tugas pengamanan. Ia mengingatkan bahwa regu pengamanan merupakan garda terdepan yang menjaga keamanan dan ketertiban di Lapas, sehingga dituntut untuk selalu solid, siap siaga, dan berkoordinasi dengan baik.

“Regu pengamanan adalah garda terdepan. Saya minta agar seluruh petugas selalu waspada, solid, serta menjalankan tugas dengan penuh dedikasi. Keamanan dan ketertiban Lapas berada di pundak kita bersama,” tambah Yuniarto.

Dengan adanya penguatan ini, diharapkan jajaran regu pengamanan Lapas Kelas IIA Pekanbaru semakin solid, tangguh, serta mampu mencegah segala bentuk potensi gangguan keamanan, khususnya dalam memberantas peredaran narkoba dan penyelundupan handphone.***