Bola.com--(KIBLATRIAU.COM)--Barcelona mengalami kekalahan pertama mereka di La Liga musim ini setelah dibantai Sevilla 1-4 di Stadion Ramón Sánchez-Pizjuán, Minggu malam.Gelandang Barcelona, Pedri, menilai penampilan timnya di babak pertama sebagai "mengerikan", sementara penalti Alexis Sánchez ke gawang mantan klubnya dan gol Isaac Romero membawa Sevilla unggul dua gol dalam 37 menit pertama.Marcus Rashford sempat memperkecil ketertinggalan dengan sebuah tendangan voli tepat sebelum jeda.Di babak kedua, Robert Lewandowski gagal memanfaatkan penalti untuk menyamakan skor, sebelum gol-gol telat dari Jose Angel Carmona dan Akor Adams menegaskan kemenangan Sevilla.

Kekalahan ini menjadi dua kali beruntun bagi Barcelona sejak Desember 2024, setelah kalah dari Paris Saint-Germain di Liga Champions, tengah pekan lalu."Babak pertama sungguh mengerikan," ujar Pedri kepada Barca One usai laga."Saya rasa kami belum pernah bermain seburuk ini. Kami harus jujur kepada diri sendiri dan bersikap kritis. Tidak ada intensitas maupun kualitas penguasaan bola. Kami tidak tahu bagaimana menghadapi pressing mereka, tidak tahu harus berbuat apa dengan bola. Banyak hal harus diperbaiki. Pelatih dan kami, para pemain, akan bekerja keras untuk memperbaikinya setelah jeda agar ini tidak terulang," terang Pedri.

Kekalahan ini membuat Barcelona, yang tak diperkuat Lamine Yamal dan Raphinha di Sevilla, turun ke posisi kedua klasemen La Liga, di belakang Real Madrid yang menang atas Villarreal, Sabtu malam.Kendti mengalami kekalahan kedua di semua kompetisi dalam satu pekan, pelatih Barcelona, Hansi Flick, menolak larut dalam kekecewaan dan justru memuji respons tim di babak kedua.Lewandowski yang gagal penalti, ditambah pemain pengganti Roony Bardghji yang menyia-nyiakan dua peluang emas, serta Eric García yang sundulannya dari tendangan sudut berhasil ditepis kiper, menjadi catatan penting dari upaya kebangkitan tim."Babak pertama tidak bagus bagi kami," ujar Flick dalam konferensi pers."Mereka bermain satu lawan satu dan sangat agresif sehingga kami tidak punya solusi untuk membongkar pertahanan mereka. Itu benar-benar buruk. Tapi, di babak kedua reaksinya bagus. Saya menghargai usaha tim, cara kami bermain, dan senang melihat itu," ujarnya.

Selain Yamal dan Raphinha, Barcelona juga absen Marc-Andre ter Stegen, Joan Garcia, Gavi, dan Fermin Lopez dalam laga ini.Jeda internasional memberikan kesempatan bagi juara Spanyol itu untuk memulihkan kondisi beberapa pemain, dengan Flick menegaskan akan ada respons saat kembali berlaga di La Liga menghadapi Girona pada 18 Oktober."Hal terpenting adalah reaksi dan emosi, termasuk di ruang ganti, yang saya lihat," tambah Flick."Penting untuk mempertahankannya, dan saat kami mulai lagi setelah jeda, kami akan berjuang. Kami akan berjuang untuk setiap gelar; Liga Champions, Copa del Rey, Supercopa, dan tentu saja La Liga. Ini yang kami inginkan. Saya pikir kami tim yang baik. Pemain akan kembali, dan kami akan melanjutkan. Ini positif, kami bekerja keras, dan itulah yang harus kami lakukan," tegas pelatih asal Jerman itu.(Net/Hen)