Laporan:  Rizki Kurniawan 
Pekanbaru

   PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) Riau kembali menggelar operasi pasar murah di lima titik yang tersebar di Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar, Kamis (9/10/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari langkah strategis Gubernur Riau Abdul Wahid bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dalam menjaga stabilitas harga bahan pokok, khususnya cabai merah yang belakangan mengalami kenaikan signifikan.

Meski cuaca mendung menyelimuti kawasan Lapangan Belimbing, Pekanbaru, sejak pukul 08.00 WIB, masyarakat tetap antusias menghadiri operasi pasar murah tersebut. Sejumlah warga terlihat memadati lokasi kegiatan untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau.

Operasi pasar murah kali ini tidak hanya menawarkan cabai merah, tetapi juga menyediakan bahan kebutuhan pokok lainnya seperti beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) seharga Rp60.000 per karung, serta minyak goreng kemasan Minyakita dengan harga Rp15.500 per liter. Langkah ini diharapkan mampu menekan laju inflasi dan meringankan beban masyarakat akibat fluktuasi harga pangan di pasaran.

Endang, warga Jalan Belimbing, mengaku sangat antusias setelah menerima informasi tentang kegiatan tersebut melalui pesan WhatsApp. “Begitu tahu ada pasar murah di dekat rumah, saya langsung datang. Harganya jauh lebih murah dari pasar biasa, sangat membantu,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Rifki, warga lain yang turut berbelanja di lokasi. “Terima kasih kepada Gubernur Riau karena peduli terhadap masalah ini. Soalnya, rata-rata orang Pekanbaru suka masakan pedas, jadi kurang afdol kalau makan tanpa cabai,” ungkapnya sambil tersenyum.

Pelaksanaan operasi pasar murah ini juga mendapat dukungan dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Riau, serta perwakilan Satuan Tugas (Satgas) Pangan dari Polda Riau yang ikut memantau jalannya kegiatan untuk memastikan distribusi berlangsung aman dan tertib.

Penanggung jawab kegiatan, Ratnasari Dewi menyampaikan bahwa operasi pasar murah ini akan terus berlanjut hingga harga cabai merah kembali stabil. “Kami berkomitmen untuk melanjutkan kegiatan ini di beberapa titik lainnya sampai harga cabai turun dan situasi harga pangan terkendali,” jelasnya kepada wartawan,Kamis (9/10/2025).

Melalui langkah konkret seperti ini, Pemprov Riau berharap upaya pengendalian inflasi dapat berjalan efektif, sekaligus memperkuat ketahanan pangan masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang masih fluktuatif.***