Bersama Bupati Inhu, Komunitas Offroad Harimau Sumatera Berikan Bantuan Perlengkapan Sekolah ke Dusun Datai

Komunitas Offroad Extreme Harimau Sumatera memberikan bantuan berupa perlengkapan sekolah untuk anak-anak Desa Rantau Langsat, Dusun Datai,, Selasa (7/10/2025)
INHU--(KIBLATRIAU.COM)-- Komunitas Offroad Extreme Harimau Sumatera memberikan bantuan berupa perlengkapan sekolah untuk anak-anak Desa Rantau Langsat, Dusun Datai, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Selasa (7/10/2025).
Pada kesempatan itu, Ketua Komunitas Offroad Extreme Harimau Sumatera, Hendry Endy didampingi Anggi Lumban Gaol berharap, bantuan berupa perlengkapan sekolah tersebut dapat digunakan sebaik mungkin dan dapat menambah semangat dalam proses belajar.
" Dengan bantuan ini, semoga anak-anak di Dusun Datai semakin giat dalam belajar dan berprestasi kedepannya," sebutnya.
Di tempat yang sama, Bupati Inhu Ade Agus Hartanto juga mengunjungi masyarakat Dusun Datai selama dua hari, Senin dan Selasa (6–7/10/2025) untuk mengetahui kondisi masyarakatnya secara langsung.
Dusun Datai merupakan wilayah marjinal yang dihuni mayoritas masyarakat suku Talang Mamak dan berada di kawasan Taman Nasional Bukit Tiga Puluh (TNBT).
Meski menempuh jalan ekstrem, Bupati Ade tetap bersemangat menemui masyarakat setempat. Sekitar pukul 17.00 WIB, Bupati tiba di lokasi dan disambut antusias warga dengan tarian Pencak Silat khas Talang Mamak.
Suasana akrab terlihat saat Bupati berdialog dengan warga pada sore hingga malam hari. Warga menyampaikan berbagai permasalahan yang dihadapi, di antaranya akses jalan yang sulit menuju Dusun Datai. Lalu, keterbatasan layanan kesehatan, kurangnya penerangan, minimnya tenaga pendidik, siswa yang belum memiliki NIK, sarana dan prasarana pendidikan yang belum memadai, serta sulitnya pengurusan KTP.
Menyikapi berapa keluhan warga Dusun Datai, Bupati Ade menegaskan semua aspirasi warga tersebut akan diterimanya untuk kemudian nantinya akan dibahas dengan stakeholder terkait.
Selain itu, kedatangan Bupati ke Dusun Datai juga didampingi dengan instansi-instansi terkait. Mulai dari Dinas Kesehatan, Disdukcapil, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, Disporapar serta pihak TNBT untuk mendengarkan langsung keluhan warga serta berkolaborasi mencari solusi konkrit dan tanggapan langsung terhadap permasalahan yang terjadi, dimana Dusun Datai Desa Rantau Langsat masuk dalam TNBT, sehingga banyak aturan yang mengikat soal pembangunan di Desa Rantau Langsat tepatnya di Dusun Datai.
“Seperti kita ketahui, Dusun Datai berada di kawasan TNBT sehingga intervensi anggaran pemerintah terbatas oleh aturan yang berlaku. Namun, kami akan berupaya mencari jalan terbaik agar kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi,” ujar Bupati.
Bupati juga berharap agar permasalahan yang dihadapi masyarakat Dusun Datai mendapat perhatian dari pemerintah pusat, terutama terkait akses layak dan pengakuan terhadap adat istiadat setempat.
Sebelum kedatangan Bupati, Dinas Kesehatan Kabupaten Inhu melalui Kepala Dinas Sandra, SKM., M.KM., bersama tim medis telah memberikan pelayanan kesehatan kepada warga. Pemeriksaan meliputi tensi darah, kesehatan mata, pemeriksaan ibu hamil dan anak, serta layanan kesehatan dasar lainnya.
Sementara itu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) melakukan pendataan terhadap siswa SDS Marjinal Datai yang belum memiliki NIK dan menjadwalkan perekaman e-KTP di Dusun Datai.
Keesokan harinya, suasana kunjungan semakin semarak dengan digelarnya pertandingan bola voli antara tim Pemkab Inhu melawan tim Dusun Datai.
Dalam pertandingan tersebut, tim tuan rumah berhasil meraih kemenangan dan mendapatkan hadiah uang pembinaan. Kegiatan diakhiri dengan penyerahan bantuan sembako dan pakaian layak pakai kepada masyarakat Dusun Datai. (Uya)