Patrick Kluivert Kecewa dan Terpukul Timnas Indonesia Kalah dari Irak

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, saat sesi konferensi pers setelah laga kontra Irak pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 di King Abdullah Sport City, Jeddah, Ahad (12/10/2025) dini hari WIB.
Bola.com--(KIBLATRIAU.COM)-- Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, mengaku sangat kecewa dan terpukul setelah Skuad Garuda takluk 0-1 dari Irak pada pertandingan Grup B putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 di King Abdullah Sport City, Jeddah, Ahad (12/10/2025) dini hari WIB.Kekalahan itu membuat Timnas Indonesia harus melupakan Piala Dunia 2026. Ya, Skuad Garuda sudah dipastikan gagal melaju ke turnamen bergengsi yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tersebut. Kegagalan tersebut jelas terasa sangat menyakitkan, karena Piala Dunia 2026 sebenarnya sudah dekat dari jangkauan Timnas Indonesia. Patrick Kluivert pun mengaku merasa kecewa, tetapi tetap bangga dengan perjuangan para pemainnya.
"Pertama-tama, tentu saya sangat kecewa. Kalau kita lihat jalannya pertandingan, kami jelas menjadi tim yang bermain jauh lebih baik. Saya sangat kecewa dengan hasil akhirnya, bukan hanya saya, tapi seluruh negara, para pemain, dan staf pelatih," kata Kluivert pada sesi konferensi pers selepas laga. Pelatih asal Belanda itu mengatakan Timnas Indonesia sebenarnya tampil luar biasa melawan Irak, namun hasil akhir tidak sesuai harapan. "Kami sudah bekerja sangat keras. Setelah bermain delapan hari lalu melawan Arab Saudi, hanya tiga hari kemudian kami harus bangkit lagi untuk memainkan laga besar lainnya," ujar Kluivert. "Namun hari ini kami tampil luar biasa. Saya benar-benar bangga dengan para pemain saya yang menunjukkan semangat dan keberanian luar biasa," imbuhnya. "Sayangnya, hasilnya sekali lagi tidak berpihak kepada kami."
Menurut Kluivert, kekalahan dari Irak begitu menyakitkan. Dia menyebut satu momen telah menghancurkan impian Skuad Garuda."Ketika anda menciptakan banyak peluang, memainkan sepak bola yang bagus, lalu satu momen saja bisa membuat anda kehilangan pertandingan, itu sangat menyakitkan," kata mantan pemain Barcelona itu. "Kami sangat terpukul, tetapi sekali lagi saya bangga dengan para pemain saya. Saya sangat bersyukur bisa bekerja dengan mereka. Ya… itu saja,'' tuturnya. (Net/Hen)