Laporan:  Rizki Kurniawan 
Pekanbaru

 

     BERTEMPAT di Posko Kecamatan Payung Sekaki digelar kegiatan Miniloka Karya Stunting sebagai bagian dari upaya memperkuat program percepatan penurunan stunting di wilayah tersebut, Kamis (30/10/2025).

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur terkait. Mulai dari Tim Pendamping Keluarga (TPK), pihak BKKBN, hingga jajaran pemerintahan kecamatan. Tujuannya untuk melakukan evaluasi, koordinasi, dan berbagi hasil pendampingan keluarga berisiko stunting sepanjang tahun 2025.

Fasilitator TPK Kecamatan Payung Sekaki, Suci Amalia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap periode untuk meninjau capaian dan kendala di lapangan.

“Acaranya Miniloka Karya Stunting di bulan Oktober. Kami menyampaikan hasil-hasil pendampingan TPK dari bulan Februari sampai September. Tadi juga ada penyampaian dari Pak Sekcam Abdulah tentang apa itu stunting, penyebab dan dampaknya, serta dari Bu Atika mewakili BKKBN,” terang Suci kepada wartawan, Kamis (30/10/2025).

Selain paparan hasil kegiatan, acara juga diisi dengan diskusi dan penyampaian materi terkait pentingnya sinergi antar pihak dalam mencegah dan menurunkan angka stunting. Perwakilan dari BKKBN, Bu Atika, turut menekankan pentingnya pendampingan keluarga secara berkelanjutan, terutama bagi ibu hamil dan balita.

Melalui kegiatan di Posko Kecamatan ini, diharapkan seluruh pihak yang terlibat semakin memahami langkah-langkah efektif dalam penanganan stunting serta memperkuat koordinasi lintas sektor. Kecamatan Payung Sekaki berkomitmen untuk terus menurunkan angka stunting melalui kolaborasi aktif antara pemerintah, tenaga pendamping dan masyarakat. ***