Laporan:  Rizki Kurniawan 
Pekanbaru

    MENJELANG laga perdana putaran kedua Liga 2 Pegadaian Championship 2025-2026 atmosfer Stadion Kaharuddin Nasution seolah berdenyut lebih cepat. Angin sore akan membawa semangat baru bagi skuad PSPS Pekanbaru yang bersiap menghadapi Bekasi City FC dengan tekad membara untuk mempertahankan catatan tak terkalahkan di kandang sendiri, Kamis (13/11/2025).

Dalam sesi wawancara pra-pertandingan, Asisten Pelatih PSPS Pekanbaru, Coach Ibnu Grahan, menegaskan bahwa seluruh pemain berada dalam kondisi prima dan siap gempur ke pertahanan Bekasi City  FC. Hanya satu pemain, Sosa, yang dipastikan absen karena masih menjalani sanksi.

Meski begitu, Ibnu menyatakan keyakinannya bahwa semangat kolektif tim akan menjadi bahan bakar utama untuk meraih kemenangan.

“Tidak ada kamus kalah atau seri di kandang. Kami berusaha dan targetkan  memenangkan pertandingan untuk mengejar posisi di papan atas klasemen. Konsistensi adalah kunci, dan kami ingin menjaga ritme kemenangan agar tidak terputus,” tegas Coach Ibnu Grahan dengan nada penuh percaya diri.

PSPS, yang dalam beberapa pertandingan terakhir tampil garang di rumah sendiri dan bertekad mempertahankan irama positif itu. Ibnu menyebut dukungan suporter sebagai napas tambahan bagi para pemain. Ia menyamakan semangat para pendukung dengan ombak yang terus mendorong kapal PSPS Pekanbaru agar tetap berlayar menuju puncak klasemen.

Dari sisi pemain, Nugroho Santoso yang mewakili rekan-rekannya mengungkapkan bahwa tim telah bekerja keras selama latihan. Ia menyebut antusiasme pemain meningkat tajam menjelang laga, karena tiga poin menjadi harga mati.

“Kami berlatih dengan penuh semangat, kerja keras setiap hari. Semua fokus untuk satu tujuan memenangkan pertandingan besok,” ujar Nugroho dengan tatapan yakin.

Menghadapi Bekasi City FC yang dikenal memiliki barisan pemain asing berbahaya seperti Renan, Engelberd dan Zalde, PSPS Pekanbaru menyiapkan strategi khusus. Coach Ibnu menegaskan, mereka telah belajar dari laga tandang sebelumnya di Bekasi, di mana lini pertahanan terlalu terbuka dan memberi ruang kepada pemain lawan.

“Kali ini berbeda. Siapa pun yang paling dekat dengan pemain asing mereka, harus langsung marking. Tapi karena ini kandang kita, tentu kita siap menyerang untuk meraih kemenangan. Coach Aji ingin kita tampil menekan untuk, mencetak gol, tapi tetap menjaga pertahanan agar tak kecolongan,” jelas Ibnu Grahan.

Pertandingan yang akan digelar di kandang sendiri itu diharapkan menjadi ajang pembuktian bahwa PSPS Pekanbaru bukan hanya tangguh di atas kertas, tetapi juga di lapangan hijau. Stadion seolah sudah bersiap menjadi saksi bisu perjuangan tim kesayangan masyarakat Pekanbaru.

Suara gemuruh suporter diprediksi akan menjadi nyanyian kemenangan yang menggema di langit kota, mengiringi langkah para pemain yang berjuang seolah rumput pun ikut berdoa.

Dengan semangat yang tak pernah padam, PSPS Pekanbaru berjanji akan memberikan laga terbaik  bukan hanya demi tiga poin, tetapi juga demi kebanggaan Bumi Lancang Kuning yang selalu setia berdetak bersama setiap ayunan bola.

Dalam konferensi pers jelang pertandingan, Rabu (12/11/2025)  pelatih kepala FC Bekasi City, Widyantoro, menegaskan kesiapan timnya untuk merebut poin penuh sekaligus mematahkan rekor tak terkalahkan PSPS di kandang.

“Kami sudah mempersiapkan tim dengan baik. Lapangan di Stadion Kaharuddin Nasution juga cukup bagus, semoga besok sore rezeki berpihak pada FC Bekasi City,” ujar Widyantoro dengan nada optimistis.

Pelatih yang dikenal tegas namun santun itu juga menunjukkan respek terhadap PSPS Pekanbaru yang kini berada di bawah arahan pelatih Aji Santoso. Menurutnya, meski pada putaran pertama Bekasi City mampu menang telak 4-0, kali ini situasinya berbeda. “Saya sangat respect dengan PSPS Pekanbaru. Mereka tim yang solid dan berkualitas. Kami butuh kerja keras untuk bisa ambil poin penuh di sini,” tambah Widyantoro.

Sementara itu, pemain FC Bekasi City, Tegar Hening Pangestu, yang sebelumnya sempat memperkuat PSPS Pekanbaru, mengaku punya motivasi tersendiri jelang pertandingan. Ia memahami karakteristik lapangan dan atmosfer suporter “Askar Bertuah”, julukan PSPS Pekanbaru. “Kami semua pemain sudah dalam kondisi yang baik dan siap. Insyaallah kami ingin melanjutkan tren positif dan meraih poin di sini agar tetap berada di papan atas,” ujar Tegar, seolah ingin menunjukkan bahwa dirinya masih bersahabat dengan tanah yang pernah ia bela.

Bekasi City diketahui membawa 21 pemain ke Pekanbaru untuk laga penting ini. Menurut Coach Widyantoro, seluruh pemain dalam kondisi prima dan siap tempur. Ia menilai bahwa kekuatan PSPS tak bisa diremehkan, karena setiap individu memiliki potensi berbahaya. “Kalau bicara siapa pemain PSPS yang harus diwaspadai, semua bahaya. Semua punya kualitas. Jadi kami harus tetap waspada,” tuturnya.

Ketika ditanya soal catatan kandang PSPS yang belum pernah kalah musim ini, Widyantoro menjawab dengan penuh keyakinan. “Insyaallah kami yang pertama akan mengalahkan mereka. Mudah-mudahan Tuhan memberi rezeki kepada FC Bekasi City,” katanya dengan senyum tenang namun menyimpan bara semangat.

Pertandingan antara PSPS Pekanbaru dan FC Bekasi City diprediksi berlangsung sengit. PSPS tentu ingin mempertahankan harga diri di depan pendukungnya dan melanjutkan catatan impresif di kandang. Sementara FC Bekasi City datang dengan ambisi besar—seperti prajurit yang membawa doa dan kerja keras sebagai senjata utama.***