PSPS Pekanbaru Ditahan Imbang FC Bekasi City 0-0, Aji Santoso Kecewa
Pemain PSPS Pekanbaru saat berduel dengan pemain FC Bekasi City di Stadion Kaharuddin Nasution, Kamis (13/11/2025)
PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Bermain di kandang sendiri tidak bisa dimanfaatkan dengan baik untuk meraih kemenangan. Pasalnya, PSPS Pekanbaru berbagi 1 poin dengan FC Bekasi City usai bermain imbang dengan skor 0-0 di Liga 2 Pegadaian Championsip musim 2025-2026, di di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai Pekanbaru Kamis (13/11/2025). Meskipun di babak pertama, PSPS Pekanbaru tampak lebih menekan pertahanan FC Bekasi City. Beberapa kali Asir Asiz dkk menusuk ke jantung pertahanan lawan, namun belum bisa menciptakan peluang gol. Pada menit ke-19, pemain PSPS Pekanbaru Rafly Selang nyaris menjebol gawang FC Bekasi City saat mengeksekusi tendangan bebas.
Pada menit ke-22, Andy Harjito yang mendapat umpan dari Asir Asiz, penyerang PSPS Pekanbaru nyaris menjebol gawang Laskar Kuda Hitam yang dijaga Bima Koto. Selain itu, pada menit ke-23, pemain FC Bekasi City Ezechiel N'Douassel yang mendapat umpan, nyaris membobol gawang PSPS Pekanbaru. Pada menit ke-26, akibat kesalahan pemain belakang PSPS Pekanbaru, Saldi Amirudin nyaris menjebol gawang Askar Bertuah yang dijaga Muhammad Darmawan.Pada menit ke-39, Ramadhan Madon yang sudah berhadapan dengan Muhammad Darmawan kiper PSPS Pekanbaru, gagal mengeksekusi bola, sehingga bola langsung dibuang bek PSPS Pekanbaru.
Hingga babak 1 berakhir, skor masih bertahan 0-0 antara PSPS Pekanbaru vs FC Bekasi City. Memasuki babak 2, skuad Askar Berbuah terus menyerang jantung pertahanan FC Bekasi City, namun belum berbuah gol.Pada menit ke-52, tekel cukup keras yang dilakukan Ragil Dimas kepada Andy Harjito, nyaris berbuah penalti untuk PSPS Pekanbaru. Namun, setelah VAR Checking, putusan penalti dibatalkan wasit. Pada menit ke-58, tendangan bebas yang keras dan terukur oleh Saldi Amirudin ke gawang PSPS Pekanbaru, berhasil ditepis kiper Muhammad Darmawan.

Menit ke-65, penyerang Asir Asiz yang mendapat umpan dari Alfin Ismail Tuasalamony, gagal menjebol gawang FC Bekasi City yang dijaga Bima Koto. Pada menit ke-67, tandukan oleh Ezechiel N'Douassel nyaris menjebol gawang PSPS Pekanbaru yang dijaga kiper Muhammad Darmawan. Pada menit ke-83, tendangan langsung Yudi Aditya, pemain PSPS Pekanbaru ke gawang FC Bekasi City berhasil ditangkap kiper Bima Koto. Hingga babak 2 berakhir, skor 0-0 tak berubah. Dengan hasil ini, masing- masing mendapat 1 poin, sehingga Askar Bertuah hanya mengumpulkan jumlah 13 poin dan FC Bekasi City 15 poin.PSPS Pekanbaru hanya naik satu tingkat ke posisi 6, Klasemen Grup Barat Pegadaian Championship 2025-2026. Sedangkan FC Bekasi City, berada di posisi 3 Klasemen Grup Barat Pegadaian Championship 2025-2026.
Pelatih PSPS Pekanbaru, Aji Santoso mengungkapkan sedikit kekecewaannya setelah gagal meraih poin penuh. Dikatakan Aji. bahwa hasil imbang ini bukan hasil yang bagus, karena sejak awal pertandingan Aji menyampaikan kepada pemain, pertandingan ini merupakan pertandingan ulang setelah PSPS kalah 0-4 saat bermain di kandang FC Bekasi City, di putaran pertama. ''Hasil ini bukan hasil yang bagus buat tim ya, karana kita tadi sudah menyatakan kepada seluruh pemain bahwa ini pertandingan refand, dimana pada pertandinag pertama kita kalah 4-0. Tetapi kadang-kadang sepak bola itu membutuhkan faktor lah,” ujar Aji Santoso.
Aji Santoso menyampaikan secara permainan anak-anak didiknya bermain cukup maksimal dan konsisten. Namun beberapa peluang yang seharusnya dikonversikan menjadi gol gagal terwujud. Termasuk peluang Askar Bertuah mendapatkan hadiah pinalti, namun sayang dianulir oleh wasit setelah melihat VAR, dan pelanggaran di dalam kotak pinalti terhadap Asir tidak merupakan pelanggaran, walaupun wasit awalnya sudah menunjuk titik putih.
''Kita ada tiga peluang yang seharusnya dikoversikan gol yang sudah mengarah ke gawang, tapi masih tertangkap kiper dan Asir satu peluang naik, satu lagi Reyhan kena tiang gawang itu sangat disayangkan, tapi itulah sepak bola. Tapi yang jelas saya tetap apresiasi kerja pemain saya, walaupun semua pemain lokal kecuali Alex. Tadi saya pasang pemain sudah menunjukkan pemain yang maksimal,'' sebut Aji.
“Terkait pinalti, saya tadi senang ya, saya pikir benar-benar pinalti tapi dilihat VAR menurut penilaian wasit tidak pinalti. Yah gimana lagi kita terima saja. Kita protes pun juga tak bisa karena sudah selesai, menurut saya tidak tau apakah itu benar-benar pinalti atau tidak yang taukan dari televisi dari VAR,'' tutur Aji. ***