Tingkatkan Kebugaran Warga Binaan, Lapas Kelas IIA Pekanbaru Gelar Senam Pagi Rutin
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru menggelar kegiatan senam pagi bersama yang diikuti oleh ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Jumat pagi (14/11/2025).
PEKANBARU --(KIBLATRIAU.COM)- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru menggelar kegiatan senam pagi bersama yang diikuti oleh ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Jumat pagi (14/11/2025). Kegiatan ini dilaksanakan di lapangan olahraga Lapas Pekanbaru sebagai bagian dari program pembinaan jasmani dan mental yang rutin dilakukan setiap pekan.
Senam bersama ini berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme. Diiringi musik yang energik, para warga binaan mengikuti gerakan senam yang dipandu oleh instruktur dari luar Lapas yang didampingi oleh Petugas Pemasyarakatan. Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kesehatan fisik warga binaan, meningkatkan daya tahan tubuh, serta menciptakan suasana positif di dalam lingkungan Pemasyarakatan.
Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru, Yuniarto, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan yang bersifat holistik, tidak hanya fokus pada aspek kepribadian dan keterampilan, tetapi juga kesehatan jasmani.
“Kami percaya bahwa di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat, sehingga tubuh yang sehat menjadi fondasi dari pembinaan yang efektif. Senam bersama ini menjadi sarana untuk membangun semangat, disiplin, dan kebersamaan di antara warga binaan,” sebutnya.
Selain senam, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi dan interaksi yang positif antar warga binaan maupun antara warga binaan dan petugas, menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan kondusif.
Kegiatan senam ini akan terus digelar secara rutin sebagai salah satu bentuk pembinaan kesehatan, sekaligus menanamkan kebiasaan hidup sehat dan membuat warga binaan semakin termotivasi dalam mengikuti seluruh program pembinaan di Lapas Kelas IIA Pekanbaru.
Dengan adanya program seperti ini, Lapas Pekanbaru berharap para warga binaan dapat menjalani masa pembinaan dengan lebih sehat, produktif, dan siap untuk kembali ke masyarakat dengan semangat baru.***