Rapimprov Kadin Riau 2025 Resmi Digelar, Kolaborasi Bangun Ekonomi Daerah

Rabu, 19 November 2025 - 14:27:22 WIB

Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Riau tahun 2025 resmi digelar pada, Rabu, (19/11/2025).

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- 
Bertempat di Ballroom Hotel Grand Elit Pekanbaru, Rapat Pimpinan Provinsi (Rapimprov) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Riau tahun 2025 resmi digelar pada,  Rabu, (19/11/2025).

Acara ini menjadi forum utama bagi Kadin Riau, pemerintah daerah, serta pelaku usaha untuk membahas arah kebijakan ekonomi dan memperkuat sinergi demi pertumbuhan ekonomi daerah yang inklusif.

Ketua Panitia Pelaksana, Yahya, SH, dalam laporannya menegaskan maksud utama penyelenggaraan Rapimprov ialah mengevaluasi kemajuan pelaksanaan program kerja Kadin Riau selama tahun 2025 sekaligus merumuskan program strategis baru untuk tahun mendatang.

“Acara ini dihadiri oleh 200 undangan yang terdiri atas peserta dan peninjau dari berbagai unsur dunia usaha dan pemangku kepentingan ekonomi daerah, " kata Yahya.

Yahya juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh stakeholder, sponsor, dan perusahaan yang berperan aktif serta mendukung suksesnya Rapimprov Kadin Riau 2025, sembari berharap forum ini dapat menghasilkan keputusan yang bermanfaat sesuai tujuan utama kegiatan.

Dalam sambutannya, Ketua Umum Kadin Provinsi Riau, Masuri, menekankan pentingnya semangat kebersamaan antar pelaku usaha, mitra pemerintah, dan pemangku kepentingan lainnya untuk mendorong ekonomi Bumi Lancang Kuning ke arah lebih baik.

Rapimprov tahun ini mengusung tema “Kadin Riau Bersama Pemerintah Provinsi Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi di Bumi Lancang Kuning”.

Kegiatan ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1987 yang mengatur pelaksanaan rapat minimal sekali setiap tahun sebagai forum evaluasi dan penetapan rekomendasi strategis Kadin.

Menurut Masuri, Rapimprov tidak hanya menjadi ajang evaluasi program yang telah berjalan, tapi juga untuk menyiapkan rekomendasi menuju Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin Indonesia pada akhir November 2025 di Jakarta.

Kadin hadir di tengah masyarakat sebagai mitra strategis pemerintah dengan kewajiban mendampingi, membina, dan memperkuat pelaku usaha di daerah, sehingga diharapkan ada implementasi nyata membangun ekonomi, tidak sekadar slogan.

Dalam forum ini, turut dibahas bahwa Undang-Undang Kadin telah masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) dan diharapkan segera mendapat penguatan lewat revisi agar lebih relevan menjawab tantangan zaman.

Wakil Ketua Umum Bidang Organisasi, Kadin Indonesia, Taufan Eko Nugroho, atas nama Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Novyan Bakrie, menyampaikan penghargaan tinggi atas penyelenggaraan forum ini sebagai ajang evaluasi, sinkronisasi, dan penetapan arah program kerja.

Taufan juga menegaskan posisi Riau sebagai provinsi strategis, kontributor ekonomi nasional melalui kekuatan sektor energi, perkebunan, agribisnis, industri pengolahan, dan pariwisata.

Pada triwulan III 2025, ekonomi Riau tumbuh sebesar 4,98% year-on-year, ditopang oleh industri pengolahan, perdagangan, dan konsumsi rumah tangga.

Kadin Indonesia menegakkan strategi pembangunan ekonomi nasional melalui empat pilar: swasembada, perkuatan ekonomi, inklusivitas, dan keberlanjutan.

Program Quick Win 2025 telah dijalankan, termasuk SPPG Gotong Royong, renovasi rumah, digitalisasi UMKM, serta pelatihan SDM lokal.

Salah satu solusi yang diangkat adalah inisiatif “Naik Kelas” agar UMKM berkembang menjadi usaha menengah dan besar, mendukung modernisasi ekonomi dan kenaikan produktivitas daerah secara keseluruhan.

Mewakili Plt Gubernur, Asisten II Setdaprov Riau Drs. H. Helmi D, M.Pd., menyampaikan bahwa forum Rapimprov tidak hanya terbatas pada agenda organisasi, melainkan menjadi wahana pertemuan strategis antara pemerintah, dunia usaha, dan pemangku kepentingan ekonomi untuk merumuskan arah kebijakan berkualitas dan meningkatkan daya tahan ekonomi daerah terhadap gejolak global.

Pemerintah Provinsi Riau melaporkan pertumbuhan PDRB sebesar 4,74% pada kuartal ketiga 2025 dan realisasi investasi mencapai Rp 55,89 triliun.

Keberhasilan ini menempatkan Riau sebagai provinsi dengan PDRB terbesar keenam nasional dan investasi tertinggi di Sumatera.

Plt Gubernur memberi apresiasi khusus kepada Kadin Riau atas kontribusinya dalam menggerakkan roda ekonomi serta mengajak seluruh pelaku usaha untuk terus bersinergi membangun Riau ke depan.

Dengan capaian ini, Rapimprov Kadin Riau 2025 menjadi penopang penting bagi upaya kolektif mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat posisi Riau sebagai salah satu motor penggerak ekonomi Sumatera dan nasional

Rapimprov Riau 2025 juga merumuskan rekomendasi untuk penguatan ekonomi daerah dan sinkronisasi dengan visi ekonomi nasional dan global, serta membahas tantangan bonus demografi dan isu produktivitas pelaku usaha di masa mendatang.

Forum ini menjadi langkah awal menyusun masukan daerah menuju Rapimnas Kadin yang akan berlangsung 30 November–2 Desember 2025 di Jakarta, dengan fokus utama perluasan lapangan kerja, kesejahteraan rakyat, dan pembangunan nasional. ***