Estetika Kota Rusak, Tokoh Muda Pekanbaru Dukung Penertiban Kabel Optik
Penataan kabel optik harus menjadi prioritas demi menjaga keindahan kota dan kenyamanan masyarakat.
PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)--
Komitmen Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk menertibkan kabel internet dan wifi mendapat dukungan. Tokoh muda Pekanbaru, Rahmat Handayani, menyatakan bahwa penataan kabel optik harus menjadi prioritas demi menjaga keindahan kota dan kenyamanan masyarakat.
Rahmat menyoroti makin maraknya tiang-tiang kabel optik yang berdiri di tanah milik warga, sehingga membuat ruang tanah masyarakat semakin sempit. Selain itu, kondisi kabel bergelantungan dan semrawut dinilai merusak estetika kota.
“Sekarang kabel-kabel optik makin tidak teratur, bahkan mempengaruhi pemandangan kota. Ini sudah tidak lagi enak dipandang,” terang Rahmat.
Rahmat menyebutkan bahwa Walilota Pekanbaru, Agung Nugroho, memiliki visi besar untuk menjadikan Pekanbaru lebih indah. Salah satunya dengan menata jalan-jalan protokol, termasuk membersihkan bilboard dari Jalan Jenderal Sudirman.
Namun, setelah bilboard dibersihkan, masalah baru justru muncul: kabel-kabel optik menjuntai tanpa kerapian, yang kini menjadi sumber keluhan warga dan pengguna jalan.
“Kita ingin wajah Jalan Sudirman dan ruas jalan lain kembali rapi. Tapi kondisi kabel sekarang malah lebih parah daripada bilboard sebelumnya,” ujar Rahmat kepada wartawan, Ahad (22/11/2025).
Sebagai warga kota, Rahmat Handayani memberikan dukungan penuh kepada Pemko untuk menindak penyedia jaringan internet yang tidak tertib.
“Saya mendukung Pemko Pekanbaru merapikan semua kabel di jalan. Jika tidak punya izin, cabut tiang dan kabelnya. Biar mereka mengurus izin yang benar, sekaligus meningkatkan PAD dari sektor jaringan internet,” ujarnya.
Rahmat juga menilai penanganan persoalan kabel optik ini berjalan lambat, padahal langkah serupa pernah dilakukan saat jabatan Sekda dijalankan oleh Indra Pomi.
Meski demikian, Rahmat menegaskan bahwa penataan kabel tidak boleh ditunda lagi. Ia menyatakan siap ikut serta dalam pengawasan apabila diberikan mandat resmi.
“Tidak ada kata terlambat. Jika diberi mandat atau SK untuk mengawasi dari jalur independen, saya siap. Kami akan bertindak tegas terhadap perusahaan internet yang melanggar,” tuturnya. ***