Ratusan Massa FPMD Gelar Aksi Demo Anak Perusahaan Sinarmas Group

Selasa, 25 November 2025 - 14:24:39 WIB

ratusan massa yang tergabung dalam Forum Pemuda Mahasiswa dan Masyarakat Dundangan (FPMD) melakukan aksi di PT Arara Abadi, Distrik Sorek, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan. Senin (24/11/2025)

PELALAWAN--(KIBLATRIAU.COM)--Tampak ratusan massa yang tergabung dalam Forum Pemuda Mahasiswa dan Masyarakat Dundangan (FPMD) melakukan aksi di PT Arara Abadi, Distrik Sorek, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan.

Massa yang demo ke PT Arara Abad anak dari Sinarmas Group, Senin (24/22/2025) itu ingin mempertanyakan terkait tenaga kerja lokal,  program CSR, tuntutan penyelesaian konflik lahan dan tanaman masyarakat. Selain itu, 
mereka meminta PT Arara Abadi untuk merealisasikan pembayaran bagi hasil produksi tahun 2025 atas lahan seluas 71 hektare (HTPK) kepada Kelompok Tani Manau Jaya Dundangan, dan mengeluarkan hak pensiun bagi karyawan yang diberhentikan.

"Kami menuntut kesepakatan tenaga kerja lokal dan program CSR yang adil bagi masyarakat Dundangan," tegas  Kordinator Umum aksi, Agus Rianda dalam orasinya

Lanjut Agus, bahwa pihaknya juga meminta perusahaan PT AA untuk menghentikan seluruh bentuk tindakan yang dapat mengganggu, merusak, atau menghilangkan tanaman milik masyarakat, khususnya kelompok tani di desa Dundangan.

Namun perwakilan PT Arara Abadi merespons tuntutan massa aksi dengan menyatakan bahwa perusahaan telah merekrut tenaga kerja lokal dan telah merealisasikan program CSR di tolak hingga aksi terus berlanjut dan menutup pintu masuk perusahaan yang tergabung dalam Asia Pulp & Paper (APP) Riau tersebut.

"Kami telah merekrut tenaga kerja lokal dan telah merealisasikan program CSR, namun kami tidak dapat memenuhi semua tuntutan massa aksi," ungkap  Kiswanto, Manajer Distrik Sorek PT Arara Abadi.

Massa aksi tidak terima atas jawaban dari Manejer Distrik Sorek PT AA, setelah tuntutan mereka tak diakomodir, dengan membawa spanduk terus bertahan, untuk bertemu pimpinan PT AA dari Sinarmas group yang berkantor di Perawang, Kabupaten Siak.

Kondisi sempat memanas, ketika massa terus melakukan orasi di depan Pintu Masuk PT. Arara Abadi Distrik Sorek yang dikawal oleh sekuriti, dan personil gabungan Polres Pelalawan.

Namun selanjutnya dilakukan mediasi antara massa FPMD dan pihak manajemen PT AA, dihadiri oleh Kabag Ops Polres Pelalawan AKP Yulhairi, SH, M.H Kabag Log Polres Pelalawan Kompol Sahardi S.H, Kapolsek Pangkalan Kurad AKP Rinaldy Parlindungan Situmeang, SH,  Kasat Intelkam, Iptu Irmansyah, SH.

Hasil pertemuan PT Arara Abadi berjanji akan merealisasikan program CSR dan akan membahas lebih lanjut tentang tuntutan massa dengan beberapa poin kesempatan diantaranya.

Terkait permintaan tenaga kerja lokal, akan diakomodir melalui tim humas dan dibantu penyampaian berkas lamaran ke pihak HRD PT Arara Abadi. Tapi  tidak bisa menjamin bahwa lamaran pekerjaan yang datang sepenuhnya diterima oleh manajemen.

Kemudian program CSR kepada Desa Dundangan apapun bentuknya harap berkomunikasi dengan pemuda serta masyarakat. Baik beasiswa maupun program CSR seperti siram jalan, bantuan di bidang peternakan pertanian diharapkan tidak diberikan kepada individu-individu tertentu.

Begitu juga program bantuan semenisasi jalan akan dilakukan proses tinjauan serta perhitungan nilai baik lokasi, biaya program serta serta perencanaannya dimulai tahun depan yakni 2026.

Sementara pembayaran Fee kerjasama kemitraan tahun 2025, akan diinformasikan kepada masyarakat Dundangan paling lambat pada 27 Desember 2025.

Mengenai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) karyawan dari Departemen Nursery an Duner, sebagai solusi penyelesaian diarahkan ke Dinas Ketenagakerjaan atau dapat menempuh jalur Penyelesaian Hubungan Industrial (PHI).

Selanjutnya usai mediasi yang berakhir sekira pukul 16.00 Wib massa membubarkan diri di bawah kawalan ketat personil Polres Pelalawan. (Sa)