GAUNG ANAK SERKA--(KIBLATRIAU.COM)--Sejauh ini, program ketahanan pangan Desa Rambaian, Kecamatan Gaung Anak Serka, tahun 2025 terus bergerak seperti roda yang menemukan jalannya sendiri. Setelah empat titik lahan jagung resmi dikelola, sinergi perangkat desa, BUMDes dan masyarakat semakin terlihat terang.

Ketua BUMDes Asmiri, yang sekaligus pemilik lahan seluas 3,5 hektare di Dusun Sumber Jaya, menjadi pengelola utama kegiatan penanaman jagung. Ia turun langsung bersama masyarakat, mengatur langkah mulai dari pembukaan lahan, penanaman, hingga pemeliharaan awal. Kehadiran warga membuat program terasa lebih hidup menjadi gotong royong yang nyata, bukan hanya baris laporan.

“Kami di BUMDes ikut memastikan semua berjalan baik. Masyarakat turut membantu, sehingga pekerjaan lebih ringan dan terarah,” ungkap Asmiri kepada wartawan, belum lama ini.

Sementara itu, Kepala Desa Hasbi Yardi menegaskan bahwa seluruh kegiatan penanaman telah dilaksanakan sesuai proposal. Mulai dari pemetaan lokasi hingga pembagian peran, semua dikerjakan semaksimal mungkin.

Empat titik lahan penanaman jagung tersebut meliputi:

2 hektare lahan milik Usman

1 hektare lahan milik Ameng di Dusun Nek Melayu

1,5 hektare lahan milik Pak Arif di Dusun Maju Jaya

3,5 hektare lahan milik Asmiri di Dusun Sumber Jaya

Total hamparan mencapai 7,5 hektare, menjadi pondasi kerja besar ketahanan pangan Desa Rambaian tahun ini.

Pelaksanaan kegiatan turut dipantau oleh. Kapolsek Gaung Anak Serka Iptu Andi Fernando Purba, SH., MH, Bhabinkamtibmas dan Babinsa.

Pengawasan ini memberikan rasa aman sekaligus memastikan pekerjaan berjalan sesuai tujuan.

Di sela kegiatan, seorang warga menyampaikan ungkapannya kepada wartawan. “Alhamdulillah pak kades kami sigap. Apa pun yang berkaitan dengan program pemerintah, termasuk pembangunan jalan, selalu beliau arahkan dengan jelas,” ujar warga 

Sebuah suara yang mencerminkan bahwa arahan pemerintah desa terasa nyata di lapangan.

Dengan kerja bersama yang terbangun dan lahan yang sudah tertanam penuh, Desa Rambaian kini memasuki masa perawatan jagung fase penting yang menjadi penentu keberhasilan panen nantinya. (Anton).