Polres Pelalawan Selidiki Pelaku Kasus Pengeroyokan Warga Diduga Dilakukan Sekuriti PT SLS

Jumat, 12 Desember 2025 - 20:58:05 WIB

Tim penyidik unit I Pidum Sat Reskrim Polres Pelalawan merespon cepat, terkait laporan warga dalam kasus pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh sekuriti PT Sari Lembah Subur (SLS), Jum'at (12/12/2025)

 

PELALAWAN --(KIBLATRIAU.COM)-- Tim penyidik unit I Pidum Sat Reskrim Polres Pelalawan merespon cepat, terkait laporan warga dalam kasus pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh sekuriti PT Sari Lembah Subur (SLS).

Tim langsung turun melakukan pengecekan lokasi tempat kejadian perkara (TKP) di area Perkebunan PT SLS, Dusun Pangkalan Kulim, Desa Genduang, Kecamatan Pangkalan Lesung, Kabupatem Pelalawan, Jumat (12/12/2025) sekitar pukul 13.00 WIB. Selanjutnya, tim melakukan pemeriksaan sebanyak tujuh orang saksi dari pihak PT SLS dan sekuriti serta warga yang jadi korban dan saksi di lokasi tersebut.

Kapolres Pelalawan AKBP John Louis Letedara SIK melalui Kasat Reskrim AKP I Gede Eka Yoga Pranata SIK, SH, MH, didampingi Kanit I Pidum, Ipda  Dodo Arifin SH, MH, membenarkan pihaknya telah turun melakukan pengecekan TKP dan pemeriksaan saksi.

"Ya kita telah turun cek TKP dan melakukan pengambilan keterangan saksi-saksi.Hal ini,  menyelidiki perkara secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang atau penganiayaan di lahan PT SLS," tegasnya.

Personil Polres Pelalawan, turun untuk menindak lanjuti adanya pengaduan, Indra Warsito bersama rekannya yang dianiaya beramai-ramai yang diduga dilakukan oleh sekuriti PT SLS, pada Rabu (10/12/2025) sekitar pukul 14.00 WIB.

Ketika korban bersama warga Dusun Kulim, Desa Genduang, Kecamatan Pangkalan Lesung, yang berjumlah sekitar 20 orang, pergi ke lahan perbatasan kebun milik PT SLS dengan kebun masyarakat.

Untuk mempertanyakan pembuatan parit pembatas yang sedang dilakukan oleh perusahaan Astra Group tersebut. Tapi tiba-tiba dihadang puluhan sekuriti PT SLS, hingga terjadi bentrok dan pemukulan terhadap warga.

Tidak terima penganiayaan yang dialami oleh sejumlah warga, akhirnya mendatangi Polres Pelalawan, untuk melaporkan peristiwa itu, Kamis (11/12/2025) kemarin.

Setelah memeriksa para korban, untuk mengungkap siapa pelaku pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh sekuriti dan otak pelakunya. Langsung ditindak lanjuti personil unit I Pidum Satreskrim Polres Pelalawan dan turun ke TKP.

Sementara Humas PT SLS, Tora Dwiky Yidhistira, ketika dikonfirmasi via handphone membenarkan adanya kejadian itu dan mengakui ikut turun mendampingi pihak Polres Pelalawan yang turun ke lokasi pembuatan parit kebun TKP terjadi bentrok.

"Hari itu kami ada giat membuat parit didalam HGU perusahaan menggunakan alat berat dan tenaga milik kami. Tetapi di lapangan ada oknum-oknum yang mencoba mengganggu kegiatan pembuatan parit tersebut," sebut Humas PT SLS via WA.

Namun, Tora engan memberikan tanggapan terkait adanya bentrok yang berujung pemukulan terhadap warga tersebut. ***