ROHUL---(KIBLATRIAU.COM)--  Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Resmi. Gadis  perempuan berusia 16 tahun yang dilaporkan hilang saat memancing ikan di Sungai Batang Sosa Dusun III Pardomuan Desa Tingkok Kabupaten Rokan Hulu, Selasa (30/12/2025). Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia lebih kurang pada titik koordinat 1°3'4"N 100°18'49"E.

“Setelah ditemukan korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah duka,” ungkap Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Budi Cahyadi SSos kepada wartawan, Selasa (30/12/2025).

Dengan ditemukannya korban, operasi SAR gabungan diusulkan untuk ditutup dan seluruh unsur kembali ke instansi masing-masing.

“Terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pencarian ini," ujar Budi.

Operasi SAR ini tambah Budi, menindaklanjuti laporan kondisi membahayakan manusia seorang remaja bernama Resmi diduga hilang saat memancing di Sungai Batang Sosa Dusun III Pardomuan Desa Tingkok Kabupaten Rokan Hulu.

Informasi tersebut diterima pada Senin (29/12/2025) sore sekitar pukul 15.20 WIB, bahwa korban Resmi dilaporkan mengalami insiden tersebut pada Ahad (28/12/2024 ) sekitar pukul 17.00 WIB.

Awalnya, jelas Budi, Danton Putra dari BPBD Rohul melaporkan telah terjadi kondisi membahayakan seorang perempuan diduga hilang saat memancing di Sungai Batang Sosa Dusun III Pardomuan Desa Tingkok Kabupaten Rokan Hulu pada titik koordinat perkiraan LKP 1° 3'19"N 100°18'11"E.

Menurut informasi dari pihak BPBD disebutkan, Resmi pergi memancing di Tepian Sungai Batang Sosa Dusun III Pardomuan Desa Tingkok Kabupaten Rokan Hulu, pada Ahad (28/12/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.

Sekitar pukul 17.00 WIB, warga yang kebetulan melintas di lokasi hanya menemukan alat pancing korban di tepian sungai, sedangkan korban tidak berada di lokasi.

Merespon laporan tersebut, lalu tim SAR gabungan melakukan penyisiran di sungai sejauh 5 kilometer ke arah hilir sungai dan penyisiran di darat di pinggir sungai sejauh 1 kilometer.

“Hasilnya korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dari lokasi kejadian sekitar lebih kurang 2 kilometer,” tuturnya.***