2018, BPKAD Pekanbaru Hasilkan Sebesar Rp2,4 Miliar dari Aset
Defino Efka SH , Msi
PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)--Pemerintah Kota Pekanbaru terus berupaya menambah peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Berbagai terobosan dan inovasi selalu dilakukan di masing-masing OPD. Begitu juga yang dilakukan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru dalam mendapatkan PAD. Plt Kepala BPKAD Kota Pekanbaru, Syoffaizal melalui Kepala Bidang Aset, Defino Efka menyatakan, bahwa pada 2018 pihaknya telah berhasil mengumpulkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Aset sebesar Rp2,4 miliar .
Dijelaskan Defino, bahwa di bidang aset ada dua model sumber pemasukan daerah. Pertama melalui penjualan aset daerah seperti mobile, infrastruktur yang sudah usang, kendaraan dinas dan sebagainya. Sedangkan yang kedua melalui pemanfaatan aset dengan cara sewa menyewa. ''Dari dua sumber tersebut, alhamdulillah kita berhasil menambah PAD di tahun 2018 lalu sebesar Rp2,4 miliar. Mudah-mudahan pada tahun 2019 ini, jumlah PAD bisa lebih meningkat lagi daerah waktu sebelumnya,'' ungkap Defino kepada wartawan, Selas (15/1 /2019)
Defino menambahkan, jumlah pemasukan tahun 2018 mengalami kenaikan dari pada tahun 2017 yang hanya berkisar Rp1,5 Miliar . Jumlah kenaikannya mencapai 40 pesen. ''Makanya pada tahun 2019 ini kita akan targetkan PAD dari Aset sebesar Rp13 miliar. Ini karena ada sumber pemasukan menjadi tiga yakni penjualan aset, sewa menyewa aset dan HPL (Hak Penggunaan Lahan),'' tutur Defino.(Hen)