Bola.net--(KIBLATRIAU.COM)-- Bhayangkara FC pincang di turnamen pramusim Piala Presiden 2019 yang disiarkan oleh Indosiar. Bagaimana tidak, tim berjuluk The Guardian itu harus kehilangan sembilan pemainnya lantaran dipanggil memperkuat Timnas Indonesia. Akibat krisis pemain, Bhayangkara FC pun sempat meminjam salah satu pemainnya yang dipanggil Timnas Indonesia U-23 yaitu Nurhidayat Haji Haris. Pesepakbola yang berposisi sebagai bek itu dipinjam satu hari saat The Guardian bersua Mitra Kukar pada partai kedua Grup B Piala Presiden.Di partai terakhir Grup B, Bhayangkara FC akan menantang Bali United di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Kamis (14/3). Pertandingan tersebut diprediksi bakal berlangsung sengit lantaran kedua tim sama kuat dengan mengantongi enam poin. Hasil laga tersebut juga akan menentukan siapa juara Grup B yang berhak lolos ke babak delapan besar. Sementara tiga runner-up terbaik yang terpilih bakal mengantongi tiket ke perempatfinal.

Situasi ini pun membuat Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji harap-harap cemas. Namun meski begitu, dia optimistis timnya bisa lolos ke babak delapan besar Piala Presiden musim ini. "Jadi kondisi di Bhayangkara memang boleh dibilang krisis pemain. Tetapi krisis pemain bukan karena apa, memang karena kami berikan untuk memperkuat timnas. Bisa dilihat di Timnas Indonesia ada sembilan pemain," ujar Sumardji di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Selasa (12/3).

"Nah bagaimana peluang Bhayangkara FC tentu melihat kondisi pra musim khususnya Piala Presiden ini kami masih boleh dibilang masih punya peluanglah. Dimana kekuatan kami juga artinya boleh dibilang walaupun banyak dipanggil ke timnas, tetapi kan juga masih adalah kekuataan yang bisa kami andalkan untuk bisa bersaing melawan tim-tim besar. Saya kira peluang Bhayangkara untuk Piala Presiden ini masih memungkinkan untuk bisa melaju ke lebih tinggi lagi, lebih atas lagi," tambah Sumardji/

Untuk laga melawan Bali United, Bhayangkara FC sudah tak bisa lagi meminjam pemainnya dari Timnas Indonesia. Oleh sebab itu, kampiun Liga 1 2017 tersebut akan tetap berusaha tampil maksimal. "Saya kira sudah tidak ada, sudah tidak ada. Anak-anak ini kan yang pasti U-22 ini kan kami akan berangkat itu hari Kamis kalau tidak salah. Sementara Bhayangkara main hari Kamis lawan Bali United, kan tidak mungkin," tutur Sumardji."Yang senior udah di Australia, sudah tidak ada, ya sudah yang ada saja besok kami maksimalkan. Ya soal strategi besoklah akan kami diskusikan lagi, intinya kami bisa bertahanlah," imbuhnya.(Net/Hen)