19 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Israel
Pasukan Israel di perbatasan Jalur Gaza
GAZA--(KIBLATRIAU.COM)-- Gaza kian memanas. Israel dan kelompok militan di Jalur Gaza telah meningkatkan serangan satu sama lain, dalam eskalasi paling serius sejak perang tahun 2014. Lebih dari 430 roket dilaporkan telah ditembakkan para milisi Palestina ke Israel sejak Sabtu (4/5) lalu. Militer Israel pun melancarkan serangkaian serangan udara sebagai respons atas serangan-serangan roket dari Jalur Gaza yang dikuasai kelompok Hamas tersebut. Secara keseluruhan, seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (6/5/2019), Kementerian Kesehatan di Gaza menyatakan bahwa 19 warga Palestina tewas akibat serangan-serangan Israel di Jalur Gaza pada Minggu (5/5) waktu setempat. Di pihak Israel, empat orang tewas akibat serangan roket dari Gaza.
Kementerian Kesehatan di Gaza menyatakan, di antara warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel pada Minggu (5/5) adalah seorang perempuan hamil dan seorang bayi berumur 4 bulan. Setidaknya sembilan warga Palestina yang tewas telah dikonfirmasikan sebagai milisi yang terkait Hamas atau kelompok Jihad Islam. Otoritas Israel menyatakan, empat warga sipil tewas di Israel saat roket-roket dan setidaknya sebuah rudal anti-tank ditembakkan para milisi Palestina dari Jalur Gaza. Tiga dari empat korban jiwa tersebut diidentifikasi sebagai warga negara Israel, sedangkan kewarganegaraan korban tewas keempat belum diumumkan.Kementerian Dalam Negeri Israel menyatakan bahwa target-target serangan udara Israel termasuk kantor pusat keamanan dalam negeri di Gaza. Gedung yang berada di Kota Gaza itu hancur akibat serangan Israel.
Saling gempur antara Israel dan Hamas ini terjadi walaupun gencatan senjata sempat disepakati pada bulan lalu. Kekerasan berawal pada Jumat (3/5), saat aksi demo warga Palestina di Gaza untuk memprotes penerapan blokade di wilayah tersebut. Seorang pria bersenjata Palestina menembak dan melukai dua tentara Israel di dekat tembok perbatasan. Israel membalasnya dengan melancarkan serangan udara yang menewaskan dua militan Hamas.Serangan roket dari Gaza dimulai pada Sabtu (4/5) pagi waktu setempat. Saat itu, sistem pertahanan rudal Israel berhasil menembak jatuh puluhan roket, tetapi sejumlah rumah di beberapa kota dan desa Israel terkena serangan roket.(Net/Hen)