FW-KLA Pekanbaru Gelar Buka Bersama dan Santuni 30 Anak Yatim & Anak Jalanan

Kamis, 30 Mei 2019 - 10:29:38 WIB

Kepala Dinas DP3A Drs Mahyuddin didampingi Ketua FW-KLA Pekanbaru Hendri Zainuddin berfoto bersama dengan anak yatim dan anak jalanan, Rabu (29/5/2019).

Laporan Kurniawan 

Pekanbaru


    SEBAGAI bentuk kepedulian terhadap anak yatim dan anak jalanan (anjal red) sekaligus untuk mewujudkan hak anak, Forum Wartawan Kota Layak Anak (FW-KLA) Kota Pekanbaru mengelar acara berbuka bersama sekaligus memberikan santunan. Acara itu berlangsung di Masjid Nurussalim komplek kantor Walikota Pekanbaru bertempat di Jalan Sudirman Rabu (29/5). Dalam acara itu, sebanyak 30 orang diundang. Mereka terlihat sumringah usai mengikuti acara berbuka bersama dengan FW-KLA Kota Pekanbaru. Turut hadir dalam acara buka bersama itu, Kepala Dinas DP3A Drs Mahyuddin, Kabid PHA H Bukhairo SAg, Kabid Rehabiliasi Dinsos Bustami, Dewan Etik, Khairul Amri, Ramli serta dari forum anak. 


Kegiatan silaturahmi sekaligus berbagi di bulan suci Ramadhan 1440 H kali ini, selain diikuti sejumlah anak yatim, pemberian santunan juga dilakukan kepada anak jalanan yang banyak didominasi oleh kaum dari anak-anak yang biasa bekerja di setiap sudut persimpangan jalan di Kota Pekanbaru. ''Ini merupakan silaturahmi kami sekalian wujud kepedulian dan hubungan emosional antara kami dengan anak yatim dan mereka dari kaum anak-anak yang banyak bekerja di persimpangan jalan. Sebab , kami ingin, kedepannya anak-anak yang berada di persimpangan jalan itu tidak ada lagi. Maka dari itu, kami ingin semua stakholder bisa bersama-sama mencari solusinya, sehingga anak-anak yang seharusnya diperhatikan dan mendapat hak anak,'' harap Ketua FW-KLA Pekanbaru, Hendri Zainuddin, yang diwawancarai saat itu.


Hendri menjelaskan, mengenai kaum anak jalanan yang didapati oleh pihaknya di FW-KLA, terdiri dari mereka yang biasa bekerja di persimpangan jalan, seperti menjual koran, menjual tisu, pedagang asongan, dan tak terkecuali dari kaum penyandang disabilitas (cacat,red) yang biasa meminta-minta.''Kedepannya, kami akan berupaya untuk melakukan sinergitas denagn semua pihak, sehingga anak itu harus dibina dan diperhatikan. Dengan begitu, maka kami berharap hak anak bisa dipenuhi. Sebab, anak memiliki hak untuk bermain belajar, sehingga menjadi generasi yang cerdas dan berkualitas, bukan sebagai anak yang meminta-minta,'' harap Hendri.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala DP3A Pekanbaru, Drs Mahyudin yang turut hadir dalam acara tersebut sangat mengapresiasi kegiatan yang ditaja FW-KLA yang mentaja acara buka bersama anak yatim dan sejumlah anak jalanan.  Saat memberi sambutan, dirinya turut menyampaikan keprihatinan terhadap sejumlah anak jalanan di Kota Pekanbaru terutama dari kaum anak yang dipekerjakan, untuk dapat berhenti dan memulai lembaran baru dalam kehidupan yang baru pula.

''Bagi orang tua asuh dan orangtua yang memberdayakan anaknya bekerja di jalanan, mari kita cari rejeki dengan cara yang lebih baik lagi. Usia mereka ini belum pantas untuk bekerja. Mereka butuh kasih sayang dan perhatian dari kita. Kami dari pemerintah selalu buka pintu dan siap menampung segala bentuk aspirasi yang berhubungan dengan persoalan ini," kata Mahyuddin dalam acara yang turut menghadirkan orangtua/wali atau orangtua asuh dari anak jalanan di acara tersebut.

Guna memberikan kultum menjelang berbuka puasa, FWKLA Pekanbaru mengundang ustadz kondang yakni Musir SAg. Dalam ceramahnya, ustadz Musir ini menyampaikan sangat mendukung program yang telah dilakukan oleh FWKLA Pekanbaru ini. ''Ini perbuatan yang cukup mulia. Saya secara pribadi memberikan apresiasi kepada FWKLA yang telah menaja berbagi santunan kepada anak yatim dan anak jalanan ini. Semoga, apa yang telah dilakukan ini mendapat keberkahan dari Allah SWT,'' ujar Musir. Selain itu, dalam ceramahnya juga Musir menerangkan bahwa anak yatim merupakan tanggungjawab bagi kita semua untuk menjaga, membina dan diperhatikan. ''Karena orang yang selalu memuliakan anak yatim, maka Allah SWT akan memberikan pahala yang besar. Maka dari itu, sayangi dan cintailah anak yatim,'' sebut Musir. ****