Kebutuhan Ikan di Pekanbaru 14,60 Ton Perhari
Ilustrasi ikan
PEKANBARU--(KIBLATRIAU,COM)-- Hingga kini, Pekanbaru hanya mampu memenuhi kebutuhan ikan sebanyak 5.331,4 ton pertahun atau 14,60 ton perhari. Sedangkan konsumsi ikan masyarakat 30.377 pertahun atau 84,4 ton perharinya. Melihat jumlah kebutuhan dan jumlah konsumsi ikan tentunya Pekanbaru masih kekurangan pasokan ikan baik dari budidaya ikan maupun penangkapan secara individu. Demikian dikatakan Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan, drh Firdaus, Kamis (15/8). Menurut Firdaus, pembudidaya ikan hanya mampu menghasilkan ikan sebanyak 5234,55 ton pertahun sedangkan untuk penangkapan ikan untuk individu oleh masyarakat ikan di sungai sebanyak 96,9 ton pertahunnya. Sehingga Kota Pekanbaru masih kekurangan ikan sebanyak 24.748, 05 pertahun, sedangkan jumlah kekurangan perhari sebanyak 68,74 ton ikan perharinya.
''Untuk memenuhi kebutuhan ikan tersebut, Kota Pekanbaru memasok ikan dari daerah pesisir di Provinsi Riau. Seperti dari Kabupaten Bengkalis, Kampar, RokanHilir, Indragiri Hilir. Selain itu, dari provinsi tetangga seperti Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Kepulauan Riau,'' terang Firdaus. Firdaus mengakui rendahnya produksi ikan lokal disebabkan Pekanbaru tidak memiliki kawasan pantai. Sedangkan untuk ikan darat peternak mandiri atau kelompok dinilai belum maksimal. Apalagi jenis ikan budidaya yang ada di Pekanbaru. Di antaranya lele, patin, nila dan gurami. Untuk ikan yang ditangkap oleh masyarakat di antaranya
ikan Juaro, Pantau, Selais, Rasau dan Baung.
''Kami menilai potensi bisnis ikan untuk Pekanbaru masih berpeluang besar melalui pembudidaya ikan. Hanya saja masalahnya dari sumber daya manusia (SDM)peternak ikan air tawar yang masih minim,'' sebut Firdaus. Saat ditanya apa langkah Pemko Pekanbaru untuk membenahi tersebut, pihaknya sudah melakukan pelatihan. ''Ya setiap tahun kita selalu melakukan pelatihan. Masalahnya masyarakat Pekanbaru kurang tertarik,'' tutur Firdaus. (Ty/Hen).