Habibie Berotak Jerman Berhati Mekkah
Mahfud md.
JAKARTA--(KIBLATRIAU.COM)-- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengenang sosok BJ Habibie sebagai telah mengharumkan nama Indonesia di dunia internasional karena prestasi dan reputasinya sebagai ilmuwan kelas dunia. "Bangsa kita telah kehilangan seorang Bapak Bangsa yang sangat membanggakan. Beliau juga menjadi kebanggaan kaum muslimin Indonesia karena ketika orang Islam masih dianggap kolot dia menjadi contoh bahwa orang Islam bisa hebat dan tidak perlu inferior," kata Mahfud melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (11/9). Menurut Mahfud, BJ Habibie adalah ilmuwan muslim yang taat beribadah. Dari sosok dialah lahir ungkapan integrasi 'Iptek dan Imtaq', ilmu pengetahuan dan iman serta taqwa. "Habibie dijadikan role model generasi muda Islam dengan ungkapan 'berotak Jerman, berhati Mekkah'. Allahummaghfirlahu warhamhu," kata Mahfud.
Mahfud juga menilai, untuk bangsa Indonesia Habibie adalah penyelamat dan pembangun negara. Ketika Pak Harto lengser sebagai Presiden pada Mei 1998 maka Wapres BJ Habibie jadi Presiden sesuai dengan konstitusi. "Dia didemo dan dihujat karena dianggap kroni Pak Harto tapi dia bertahan dengan sabar tegar menyelamatkan negara," ujarnya.Mahfud menambahkan, sebenarnya menurut konstitusi, BJ Habibie berhak menjabat Presiden sampai tahun 2003. Tapi dia segera mengumumkan diadakannya Pemilu demokratis agar rakyat memilih Wakil Rakyat dan Presiden baru."Dia hanya memilih menjadi Presiden yang bisa mengantarkan pemilu agar rakyat memilih pemimpinnya. Sebenarnya Habibie berpeluang besar untuk dipilih jadi Presiden lagi oleh MPR pd tahun 1999 tapi dengan kesatria dia tidak mau dicalonkan lagi karena pertanggungjawabannya terkait Referendum di Timtim ditolak oleh MPR," jelasnya. "Pak Habibie, beristirahatlah dengan tenang di sisi-Nya. Namamu selalu di hati kami," pungkas Mahfud.(Net/Hen)