PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pekanbaru menilai keputusan Kepala BPBD Provinsi Riau terlalu mengedepankan egoismeterhadap niat baik Guberbur DKI yang mau memberikan bantuan porsonil 65 tim gabungan untuk membantu memadamkan Karhutla.Pernyataan yang dilontarkan Pemerintah Provinsi Riau mendapat kritikan dari sejumlah kalangan, terutama dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pekanbaru. ''Kami dari HMI Cabang Pekanbaru sangat menyesalkan kepada Kepala BPBD Provinsi Riau yang mengedepankan egoisme saja. Sementara kondisi Riau sedang tidak
baik-saja, jerebu semakin pekat, Pemrov terlalu menyepelekan hal yang kecil, seperti bantuan dari Gubernur DKI,'' sesal Sekretaris Umum HMI Cabang Pekanbaru Endri Lafranpane, Kamis (19/09).

Lanjut Endri, bahwa Allah Swt sangat membenci kepada orang yang menolak reziki, padahal Allah SWT telak menjajikan rezeki lebih kepada orang yang bersyukur. ''Kalau seperti ini kelakuan Pemprov Riau yang menolak rezeki artinya termasuk kepada golongan orang tak bersyukur, ya Alllah SWT pasti murka kepada orang yang sombong,'' terang Endri . Pada kesempatan ini, Endri berharap Kepada Pemprov agar tidak mengedepankan egoisme dan sombongnya sebelum semuanya terlambat.''Pemprov janganlah tanamkan sifat egoisme dan sombong. Jika, ada yang mau bantu seharusnya bersyukur bencana yang menimpa bumi lancang kuning ini bisa teratasi bersama-sama, kitakan juga NKRI, jadi wajar saling membantu,'' harap Endri.(End/Hen)