Kecamatan Payahkumbuh Timur Kagum dengan Aplikasi SIPADU Bukitraya
Camat Bukitraya, Wahyu Idris Shut saat melakukan pertemuan dengan rombongan dari Kecamatan Payahkumbuh Timur di ruang rapat kantor Camat Marpoyan Damai, Kamis (3/10/2019).
Laporan Kurniawan
Pekanbaru
KECAMATAN Bukitraya sudah memiliki Sistem Pelayanan Terpadu atau disingkat dengan SIPADU. Program ini bentuk aplikasi dengan sistem pelayanan online yang dilakukan secara elektronik.
Bahkan, SIPADU ini sudah berjalan kurang lebih dua tahun ini dan ternyata mendapat perhatian khusus dari sejumlah pemerintah kecamatan lainnya dan ada yang dari luar daerah atau tetangga dekat dari Provinsi Riau, yakni Kota Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat.
"Inilah alasan kami datang ke Kecamatan Bukitraya. Sebab, kami mendengar kabar bahwa Kota Pekanbaru ada salah satu kecamatannya yang memakai aplikasi SIPADU yang kami anggap patut untuk dicontoh," ungkap Kasi Pemerintahan Kecamatan Payakumbuh Timur, Rizal usai melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Kecamatan Bukitraya, Kamis (3/10/2019).
Rizal menambahkan, pihaknya bersama rombongan yang berjumlah sekitar 5 orang tersebut kagum dengan aplikasi SIPADU yang digagas oleh Kecamatan Bukitraya.
Bahkan, sepulang dari kunjungan tersebut, Rizal mengatakan bahwa hasil kunjungan yang dilakukan direncanakan akan diterapkan di Kota Payakumbuh, terutama di Kecamatan Payakumbuh Timur.
"Ini nanti kita sampaikan ke seluruh OPD di Kota Payakumbuh, khususnya Dinas Kominfo yang gawenya di bidang IT. Aplikasi SIPADU ini memang mantap, karena aplikasi ini memudahkan masyarakat dalam hal kepengurusan tanpa bertemu langsung. Selain itu, prosesnya cepat dan mudah, " ujar Rizal.
Sementara itu, Camat Bukitraya, Wahyu Idris Shut sangat berterimakasih atas kunjungan yang dilakukan oleh segenap pegawai Kecamatan Payakumbuh Timur, Kota Payakumbuh tersebut ke kantor Camat Bukitraya.
Wahyu menjelaskan, bahwa aplikasi SIPADU ini memang jadi program unggulan dari Kecamatan Bukitraya untuk mendekatkan masyarakat terkait yang berhubungan dengan mengurus perizinan ataupun administrasi lainnya.
"Dengan aplikasi ini, kinerja kita jadi terbantu. Selain itu, peengurusan jadi lebih cepat dan yang paling penting, aplikasi ini dapat menzerokan kutipan liar, karena masyarakat yang mengurus administrasi tak perlu ketemu langsung dengan petugas. Sebab, merreka cukup melalui handphone untuk melakukan pengurusan," terang Wahyu.***