PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Saat ini, warga Kota Pekanbaru menghasilkan sekitar 1.000 ton sampah setiap hari. Menyikapi hal itu, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru harus menambah luas lahan tempat penampungan akhir (TPA) agar dapat menampung sampah tersebut.

"Warga Pekanbaru menghasilkan sampah 1.000 ton setiap hari. Tapi, sampah yang masuk ke TPA Muara Fajar hanya sekitar 800 ton," ujar Kadis DLHK  melalui Sekretaris DLHK Pekanbaru Elmawati, Jum'at (4/10/2019).

Dijelaskan Elmawati, kemungkinan, 200 ton sampah lagi telah didaur ulang oleh warga. Sampah itu juga sebagian diambil pemulung.

"Saat ini, kami memiliki lahan seluas lima hektare untuk menampung sampah di TPA Muara Fajar. Jika tak diolah dalam jangka waktu lima tahun, maka TPA Muara Fajar akan penuh," terang Elmawati.

Hal ini dikarenakan sampah yang ditumpuk di TPA Muara Fajar tidak diolah dan terus menumpuk. Jika tak diolah, maka TPA Muara Fajar akan penuh.

"Bila terus begitu, kami akan mencari terus lahan untuk menampung sampah. Makanya, kami sangat bersyukur bila ada investor menawarkan jasa pengolahan sampah," tutur Elmawati. (Lx/Hen)
.