DPRD Minta Diskes Prioritaskan Sosialisasi Pencegahan HIV/AIDS di Pekanbaru

Kamis, 10 Oktober 2019 - 17:02:13 WIB

Kartini Anggota DPRD Pekanbaru

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)--Dengan meningkatnya kasus penderita HIV/AIDS di Kota Pekanbaru diharapkan jadi perhatian serius bagi semua pihak. Baik, dari pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan (Diskes) maupun peran serta masyarakat dan instansi-instansi terkait lainnya.

Kepada Pemerintah anggota DPRD Kota Pekanbaru Kartini berharap, bahwa Pemerintah Kota Pekanbaru dalam hal ini Dinas Kesehatan (Diskes) menaruh perhatian penuh bahkan memprioritaskan tindakan sosialisasi pencegahan HIV/AIDS kepada masyarakat secara konprehensif. 

Sebab,  selama ini di lapangan Kartini melihat sosilisasi mengenai apa itu HIV /AIDS, gejala, dampak dan solusi yang harus dilakukan masih sangat minim.

"Kita minta dilakukan tindakan pencegahan yang konprehensif, lakukan sosialisasi ke berbagai lapisan masyarakat. Mulai dari anak-anak usia sekolah, usia produktif yakni antara 20 hingga 30 tahun yang berada di dunia kampus dan dunia kerja. Selain itu,  sosialisasi yang kontinyu hingga tingkat keluarga, jika tidak kasus HIV/AIDS ini akan mengalami tren kenaikan setiap tahunnya," harap Kartini saat kepada wartawan,  Kamis (10/10/2019).

Menurut Politisi PAN ini menyakini banyak diantara masyarakat yang kurang tahu dengan HIV/AIDS dan bagaimana langkah pencegahan dan solusi yang harus diambil ketika berhadapan atau mengalami langsung dengan HIV/AIDS. Maka dikatakan Kartini harus dilakukan sosialisai yang maksimal baik di lingkungan masyarakat atau keluarga, lingkungan sekolah hingga lingkungan kampus dan lingkungan kerja.

"Pemerintah harus maksimal lakukan sosialisasi dan pencegahan. Ini tentunnya juga dibarengi dengan pendekatan agama yang dilakukan oleh keluarga maupun pemerintah dengan bekoordinasi dengan dapartemen agama," sebut Kartini.

Disamping itu, Kartini juga menghimbau agar masyarakat untuk intens melakukan pemeriksaan kesehatan, bahkan jika ada di antara masyarakat yang terkena atau terdampak penyebaran HIV/AIDS ini segera melaporkan ke pusat layanan kesehatan yang ada. Dan masyarakat tidak perlu khawatir dan takut karena status setiap pasien atau korban dari penyebaran HIV/AIDS ini akan dilindungi dengan aman.

 "Kepada masyarakat atau penderita kita harap segera lakukan pemeriksaan ke unit layanan kesehatan atau melapor ke dinas kesehatan. Tidak usah takut karena setiap rumah sakit akan melindungi status pasien, karena makin didiamkan kita khawatir makin banyak korban," harap Kartini.(Mm/Hen)