Bawaslu Riau Masuk dan Menyusuri ke Beberapa Desa
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau melaksanakan sosialisasi dalam bentuk jelajah pengawasan dengan tema “Bawaslu Riau masuk Desa”. Sosialisasi ini dilaksanakan di 4 (empat) desa terpencil.
RENGAT--(KIBLATRIAU.COM)-- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau melaksanakan sosialisasi dalam bentuk jelajah pengawasan dengan tema “Bawaslu Riau masuk Desa”. Sosialisasi ini dilaksanakan di 4 (empat) desa terpencil. Pada kesempatan pertama dilaksanakan di Dusun Air Bomban, Desa Rantau Langsat, Kecamatan Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu. Riau Dusun Air Bomban merupakan wilayah yang masuk dalam daerah konservasi taman nasional bukit tigapuluh di Provinsi Riau. Untuk memasuki wilayah konservasi ini harus melalui izin dari Balai taman nasional bukit tigapuluh (TNBT). Sebelum melaksanakan kegiatan sosialisasi ke dusun Air Bomban, Bawaslu Riau yang dibantu oleh Bawaslu Kabupaten Indragiri Hulu mengajukan izin Balai TNBT dan Kepala Desa untuk masuk ke daerah tersebut.
Pada Hari Jumat, 15 November 2019 Bawaslu Riau memulai perjalanan ke Desa Rantau Langsat. sebelumnya Bawaslu Provinsi Riau dan Bawaslu Indragiri Hulu bersama salah satu anggota dari Balai TNBT, Andi Moenandar melakukan pertemuan guna membicarakan agenda dan beliau juga menjelaskan medan yang akan dilalui mulai dari Pematang reba hingga ke desa air bomban. ''Pejalanan kita dari sini sekita 6 sampai 7 jam, yaitu perjalanan darat menuju ke dusun Lemang, desa Rantau langsat sekitar 2 jam. Kemudian dari Dusun Lemang ke Dusun Air Bomban dilanjutkan menggunakan Perahu bertenaga mesin sekita 4 sampai 5 jam, lamanya perjalanan mengarungi sungai dikarenakan ke Dusun air bomban melawan arus dan semakin ke hulu sungai semakin dangkal yang berkemungkinan sampan akan sering kandas dan penumpang turun berjalan kaki”, jelasnya.
Perjalanan yang dimulai sekitar pukul 14.15 WIB siang dari tepian sungai di Dusun Lemang, sampai ke tepian Dusun air bomban sekitar pukul 17.30. Keesokan harinya Bawaslu Riau melaksanakan sosialisasi kepada warga didusun Air Bomban dimulai pukul 08.00 WIB. Sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat Air Bomban dapat ikut berpartisipasi mengawasi pada Pilkada Tahun 2020. Anggota Bawaslu Riau, Hasan menyampaikan bahwa pihaknya hadir disini bukan bermaksud menggurui namun bersama menyamakan persepsi terkait Pemilihan Kepala Daerah yang akan dilaksanakan tahun 2020 mendatang.
Warga Dusun Air Bomban sangat antusias mengikuti sosialisasi ini. Ini terlihat dari banyaknya warga yang hadir, baik bapak-bapak maupun ibu-ibu bahkan anak-anak juga ikut hadir ke rumah salah satu warga yang dituakan di dusun tersebut, rumah bapak Yahya yang bersebelahan dengan masjid Al-Muhajirin.
Ketua Bawaslu Riau, Rusidi Rusdan juga menyampaikan tentang aturan money politik.''Bapak/Ibu mari kita tolak Politik Uang karena aturan pada Pilkada ini bagi Pemberi dan Penerima sama-sama dikenai sanksi,'' ujar Rusidi. Selain Ketua dan anggota Bawaslu Riau, Anggota Bawaslu Kabupaten indragiri Hilir, Mulianto juga mensosialisasikan tentang perekrutan Panwas Kecamatan yang sudah dibuka dan juga nantinya juga ada perekrutan Pengawas TPS.
Setelah melaksanakan Sosialisasi di Dusun Air Bomban, dilanjutkan ke Dusun Suit untuk melaksakan sosialisasi dengan mendatangi rumah warga menyebarkan poster dengan bertuliskan “Tolak Politik Uang”. Hasan menegaskan jangan terima apapun dari calon kepala daerah, karena setelah terpilih mereka akan lupa dengan Bapak/Ibu, maka pilihlah Pemimpin yang baik. ''Bagaimana kriteria pemimpin yang baik itu. Pemimpin yang baik itu sesuai dengan hati nurani bapak/Ibu,'' tuturnya.(Rls/Hen)