Hambat Penyebaran Covid-19, Kerupuk Jangek Laris Manis dan Diburu Masyarakat
Plt Kadiskes Pekanbaru Drs M Amin Msi
Laporan Kurniawan
Pekanbaru
ADANYA kabar masyarakat di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau yang sudah diklaim secara resmi oleh pemerintah, bahwa ada yang sudah positif terdampak Covid-19, membuat gempar satu Provinsi . Begitu juga masyarakat di ibukota. Banyak yang berpendapat bahwa wabah Covid-19 ini sangat memberikan dampak buruk bagi kehidupan, terlebih timbulnya rasa takut yang berlebihan dari masyarakat untuk berpergian dan melakukan aktivitas di luar rumah.Tapi tidak di tempat usaha Kerupuk Jangek Magek. Kabar terbaru yang didapatkan media ini, Sabtu (28/3), ditemukan ada sebuah pemandangan yang tidak biasanya dilihat setiap hari.Pemandangan itu terjadi di Jalan Rajawali, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Sukajadi. Dimana ada sebuah peristiwa langka di salah satu tempat usaha milik masyarakat, yang dikerumuni banyak orang.
Tempat usaha tersebut bernama 'Kerupuk Jangek Magek'. Yang mana setelah dikonfirmasi, penjualan produk kerupuk jangek magek ini dilaporkan mengalami peningkatan signifikan. "Alhamdulillah, naik 30 persen semenjak heboh virus Corona ini," ujar Dedi Putra, owner Kerupuk Magek yang diwawancarai di tempat tersebut. Kenaikan yang terjadi, kata Dedi juga berbanding lurus dengan banyaknya permintaan dari masyarakat, sehingga membuatnya harus extra menambah peningkatan angka produksinya, terlebih untuk masyarakat yang memesan secara online."Akhir-akhir ini, setiap harinya kita memproduksi kurang lebih 6 kg atau tiga karung besar. Alhamdulillah hasilnya sangat memuaskan. Selain online, kita juga membuka lapak disini dan kemungkinan akan kita tambah di Jalan Pelajar," kata Dedi.
Sementara itu, salah satu pelanggan Kerupuk Jangek Magek, Liya, yang sempat diwawancarai usai belanja, mengatakan bahwa dirinya tertarik membeli jangek karena dapat rekomendasi dari orangtuanya dan beberapa jiran tetangga yang mengatakan bahwa jangek bagus untuk kesehatan."Kabar informasinya begitu bang, kata mama saya jangek itu bagus untuk kesehatan, dan kabar-kabarnya juga, terlepas dari benar atau tidaknya, jangek itu katanya dapat membantu menghambat penyebaran Covid-19. Oleh sebab itu. saya beli, dan orang-orang lain pun juga banyak beli," ujar Liya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Drs Muhammad Amin Msi, Sabtu (28/3) dikonfirmasi terkait viralnya hubungan antara kerupuk Jangek dengan wabah virus Corona, mengatakan bahwa pihaknya sejauh ini belum bisa mengkonfirmasi dan memastikan akan kebenaran hal tersebut.
"Kalau untuk kesehatan ya saya setuju. Bukan hanya jangek, tapi semua jenis makanan yang diciptakan tuhan di dunia ini, pastilah kita ketahui semua itu baik untuk kesehatan," ujar M Amin.Kalau untuk menghambat penyebaran virus Corona, M Amin belum dapat menemukan literasi resmi bahwa jangek bisa mencegah penularan Covid-19."Itu harus diuji dulu baru kita tahu. Kalau masyarakat berpendapat seperti itu, ya silahkan, dan itu sah-sah saja, tapi kebenaran mengenai kerupuk jangek dapat membantu menghambat penyebaran Covid-19, sejauh ini kami belum dapat rekomendasi resmi dari Kementerian Kesehatan maupun pihak berkompeten lainnya," tutur Amin. ***