Bahas Beberapa Permasalahan selama Covid-19

Walikota Pekanbaru Gelar Pertemuan Dengan Pelaku Destinasi Wisata

Ketua DPD PUTRI Riau Drs Riyono Gede Trisoko MM saat kegiatan pertemuan dengan Walikota Pekanbaru DR.H.Firdaus ST MT membahas perkembangan Destinasi wisata Pekanbaru, Kamis Siang, (16/7/2020)

PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Walikota Pekanbaru, DR.H. Firdaus ST.MT, menggelara audensi atau pertemuan dengan beberapa pelaku wisata. Seperti, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Drs.Riyono Gede Trisoko MM, Pengelalo Taman Bunga, Muslim dan Pengelola wisata Teluk Jering Kampar Ocu.

Dalam pertemuan turut hadir unsur terkait meliputi,, Kepala Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) DR. Nurfaisal Mpd Wadirpamobvit Polda Riau Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Pria Budi. Selain itu, Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru Burhan Gurning, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Kadisperindag) Kota Pekanbaru, Drs Ingot Ahmad Hutasuhut.

Pertemuan durasi waktu yang cukup panjang, Kamis siang, (16/7/2020) bertempat di ruangan pertemuan Walikota Pekanbaru terlihat santai dan penuh keakraban.

Diawali oleh Wadirpamobvit Polda Riau AKBP Pria Budi memperkenalkan karirnya di jajaran Kepolisian Repulik Indonesia (Polri).

Dikatakan AKBP Pria Budi, bahwa sebelum menjadi Wadirpamobvit Polda Riau, sempat 5 tahun menjabat sebagai Kapolres Pare-Pare Provinsi Makassar.

“Saat ini saya kembali kekampung halaman yakni Kota Pekanbaru yang sudah lama dimpikan," ujarnya di hadapan walikota Pekanbaru DR. H. Firdaus ST. MT.

Terkait dengan pengembangan wisata khususnya di kota Pekanbaru, tentunya akan berkerjasama dan saling koordinasi tentang informasi wisata tersebut.

Disebutnya, tugas dan fungsi pengamanan alat vital aset negara termasuk pengusaha swasta maupun negara.

“Intinya, kita hanya bertugas untuk pengamanan dari berbagai sektor, termasuk pariwisata," sebutnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPD PUTRI Riau, Drs. Riyono Gede Trisoko MM sebelum menyampaikan pokok permasalahan maksud dan tujuan pertemuan dan sekaligus silaturahmi, dirinya menyempatkan memberikan cindera mata penghargaan kepada Walikota Pekanbaru.

Setelah pemberian cindra mata, Riyono menyampaikan berbagai persoalan terkait dengan dunia usaha taman rekreasi yang terdampak selama Pandemi Covid-19.

“Kita sangat-sangat prihatin sekali, semasa Pandemi Covid-19 melanda seluruh negara termasuk Indonesia Provinsi Riau. Dan hampir rata-rata pengusaha pariwisata terkena imbasnya," terang Riyono.

Pada kesempatan ini, Riyono dan para pengelola destinasi wisata, meminta saran serta pendapat dari Walikota Pekanbaru, apa yang mesti dilakukan untuk permasalahan tersebut.

Walikota Pekanbaru DR.H.Firdaus ST.MT mengatakan, bahwa satu hal yang wajib dilakukan, agar sektor pariwisata Kota Pekanbaru berjalan dengan baik yakni, saling koordinasi dengan instansi terkait lain.

“Maka dari itu, saya undang pihak terkait dalam pertemuan yang baik ini, agar komitmen koordinasi bisa berjalan dengan baik," ungkap Firdaus.

Ditambahkan Firdaus, bahwa sistem perkembangan pariwisata secara global sedang dalam situasi yang kurang baik. Walaupun demikian adannya, sama-sama diyakini, masih banyak solusi ataupun trik yang dapat dilakukan.

Menurutnya, dengan kondisi dan situasi saat ini, ibarat menuai benih dengan harapan akan pulih seperti sediakala.

"Kita senantiasa bersabar dan yakinlah semua ada hikmahnya. Oleh sebab, kita harus tetap melakukan berbagai upaya dalam masa pandemi covid-19," tutur Firdaus. (Mkl/Hen)

 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar