Laporan Hendri Zainuddin

Pekanbaru
 

        PEMERINTAH KOTA Pekanbaru melalui Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru bersama PT Angkasa Pura II melakukan pengujian emisi gas buang kendaraan khusus yang beroperasi di lingkungan Bandara Sultan Syarif Kasim II. Kegiatan itu berlangsung pada Rabu (12/8/2020) lalu. Pengujian emisi buang ini dilakukan untuk terciptanya udara yang bersih dari polusi gas buang kendaraan. Sedangkan pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Kota Pekanbaru dengan menggunakan alat ujiemisi portable milik Dishub Provinsi Riau.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Yuliarso SSTP melalui Kepala Bidang Rekayasa Lalu Lintas (RLL), Edi Sofyan Ama PKB SE MSi menyampaikan, bahwa kegiatan pengujian emisi gas buang itu dilakukan dalam rangka menciptakan bandara yang ramah lingkungan dan sehat.'' Ya kegiatan ini dilakukan terhadap kendaraan khusus yang beroperasi di areal bandara secara rutin oleh pihak PT Angkasa Pura II.

Hal ini demi keamanan dan kenyamanan pengunjung. Sehingga pengggunaaan kendaraan umum diminati oleh pengunjung,'' ungkap Edy kepada Kiblatriau.com, Jumat (14/8/2020). Dijelaskan Edy, salah satu untuk mendapatkan bandara yang ramah lingkungan dan sehat, maka terlebih dahulu dilakukan pengujian emisi ga buang terhadap kendaraan yang ada di lingkungan bandara.''Kemarin itu ada belasan kendaraan yang kita lakukan pengujian. Dan hasilnya cukup baik dan dinyatakan sudahmemuaskan dan memenuhi standar,'' terang Edy.

Sementara itu, Imran Chandra, selaku ,Manager of Airport Operation dan Service  Bandara SSK II  kepada Kiblatriau.com Jumat (14/8/2020) nyampaikan bahwa sebanyak 12 unit kendaraan yang dilakukan pengujian emisi gas buang tersebut.''Ya ada 12 unit kendaraan operasioal bandara yang kita lakukan pengujian. Ini kita lakukan untuk menciptakan bandara yang ramah lingkungan sehat. Selain itu, dalam rangka persiapan penilaian bandara sehat tahun 2020,'' singkat  Imran.***