Siram Kasur Pakai Bensin

Istri dan Anak Tewas Terbakar

Ilustrasi mayat

BOJONG--(KIBLATRIAU.COM)-- Amir (25), warga Desa Karangsari RT 6 RW 3 Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan diduga nekat bakar diri bersama istri Muamalah beserta anaknya berinisial N (3) saat di dalam kamar, Sabtu (29/8) pukul 03.30 WIB. Aksi bakar diri itu dipicu usai Amir dan istri terlibat cekcok. Akibat kejadian itu, N dan Muamalah meninggal dunia usai mengalami luka bakar serius.''Api dari kamar pertama, sebab ada satu keluarga alami luka bakar semua. Sampai saat ini belum diketahui penyebab kebakaran, sebab kita masih melakukan penyelidikan," kata Kapolsek Bojong AKP Suhadi saat dikonfirmasi, Sabtu (29/8/2020).Polisi belum bisa memastikan kejadian itu apakah sengaja dibakar atau tidak, karena polisi belum meminta keterangan korban.

"Kita belum bisa menyimpulkan motif dan pemicu penyebabnya. Apakah itu dibakar atau tidak karena korban masih menjalani perawatan di RSI Pekajangan alami luka bakar 70 persen. Kita juga butuh keterangan saksi korban," ungkapnya.Dia mengungkapkan hingga saat ini, pihaknya masih memeriksa sejumlah saksi terkait kronologi awal kebakaran, hingga menyebabkan satu keluarga mengalami luka bakar sampai meninggal dunia."Kita masih memeriksa saksi terkait kronologi awal kejadian hingga korban terbakar. Dari keterangan saksi, Amir pada waktu itu ribut dengan istri sebelumnya," ujarnya.Keributan makin memuncak, akhirnya Amir keluar kamar dan kembali ke kamar dengan membawa barang yang diduga bensin yang dibeli dari SPBU.

"Jadi informasinya dari saksi itu Amir sempat keluar dan masuk kamar lalu dikunci dari dalam. Dari dalam kamar, saksi korban sempat menyiramkan Pertamax di kasur saat kondisi anak dan istri tertidur," jelasnya.Warga yang khawatir melihat istri dan anaknya dikunci dalam kamar, lantas berusaha mendobrak pintu kamar. Amir yang tidak terima akhirnya marah kepada warga.Tidak lama kemudian api muncul berkobar di dalam rumah, warga yang panik kembali berusaha mendobrak pintu kamar dan mendapati korban sudah tergeletak."Jadi anak istri sadar ketika api membesar bakar bagian tubuh mereka. Korban kondisinya sudah tergeletak terbakar tidak bisa menyelamatkan diri langsung diselamatkan warga, dan dilarikan rumah sakit. Namun anak balita meninggal duluan pukul 09.50 WIB disusul ibundanya Muamalah pukul 13.00 WIB karena luka bakar yang sangat parah. Kedua jenazah sudah langsung dimakamkan di TPU desa setempat," tutupnya. (Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar