PEKANBARU--(KIBATRIAU.COM)--Pelaksanaan lomba Tahfidz Quran tingkat SMA/SMK sederajat se-Provinsi Riau tahun 2020, akhirnya selesai dilaksanakan. Hasilnya, ada 12 orang pemenangnya.

Untuk penyerahan hadiahnya, diberikan Gubernur Riau, Drs H Syamsuar MSi di Kediaman Gubri, Jumat (9/10/20).

Kegiatan program Tahfidz Quran ini diselenggarakan Dinas Pendidikan Provinsi Riau bersama Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Riau ini. 

Mereka yang menang ini, diberikan piala, uang pembinaan, sertifikat serta smartphone yang bisa membantu para tahfidz untuk belajar daring.

Selain itu, para pemenang Tahfidz Quran juga menerima bantuan uang tabungan dari Bank Riau Kepri, Bank BRI, dan PT Telkomsel dengan total jutaan rupiah.

Dengan berakhirnya program Tahfidz Quran ini. Syamsuar mengaku bangga, dan berharap agar program tersebut kedepan dapat dilanjutkan. 

''Program Tahfidz Quran ini kedepannya diharapkan dilanjutkan. Agar lebih banyak lagi penghafal Alquran di Bumi Melayu ini,'' harap Syamsuar. 

Dijelaskan Syamsuar, anak-anak hafiz dan hafiza ini memiliki intelektual tinggi. Sehingga ketika mereka dihadapkan dalam stuasi akademi apapun itu, mereka lebih mudah untuk beradaptasi.  

''Kedepannya, lomba tahfidz ini dapat terus ditingkatkan, dengan tidak mengabaikan pondok pesantren atau sekolah agama. Tetapi juga sekolah umum seperti SMA dan SMK,'' sebut Syamsuar. 

Pihaknya, juga berharap hadiah yang diterima pemenang bermanfaat untuk menunjang pendidikan mereka.

''Semoga anak-anak Riau menjadi anak-anak yang cerdas dan juga banyak yang menjadi penghafal Alquran,'' terang Syamsuar.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Riau, Zul Ikram menyampaikan bahwa, pihaknya berharap program Tahfidz ini dapat memberikan semangat bagi siswa disamping masih pandemi Covid-19. 

Kedepan kegiatan tahfiz ini, sambung Zul Ikram, diharapkan dapat berkesinambungan, sehingga program ini tidak hanya berada di sekolah Islam terpadu atau pondok pesantren, tapi juga di sekolah umum. 

''Ini sudah kita buktikan, tenyata sekolah umum dan IT basisnya relatif imbang sekolah Islam,'' papar Zul Ikram. 

Ditambahkan Zul Ikram  dengan terlaksananya kegiatan ini, menjadi pertanda bahwa penghafal Alquran itu tidak hanya berada di sekolah Islam tepadu atau pondok pesantren, tapi juga di sekolah umum. 

''Ini akan kita jadikan pedoman teknis di Disdik. Mudah-mudahan dapat dilanjutkan di masa akan datang,'' terang Zul Ikram.

Mereka yang meriah juara, pada lomba tahfidz yaitu, untuk kategori Hafiz, juara I diraih oleh Raja Dandi Purnama Putra dari SMAIT Kahar Rahman Indragiri Hulu. Juara II Muhammad Astomo SMAIT Plus Bazma Brilliant Dumai dan juara III Muhammad Al Hafiz SMAN 4 Bengkalis.

Lalu, juara harapan I Dhiwa Falqahi Mardiyosa SMAIT Imam Syafi'i 2 Pekanbaru, juara harapan II Ahmad Andri Yanto SMK Negeri 5 Pekanbaru dan juara harapan III Aditya Faiz Ardin SMAN I Bangko Rokan Hilir.

Sedangkan kategori hafizah, juara I diraih oleh Aisyah Adz Dzakiyah SMA Islam Nurul Ilmi Siak, juara II Karimah Sholehah SMA IT-Alfityah Pekanbaru serta juara III Umi Pratiwi SMK Rokan Kabupaten Rokan Hilir.

Kemudian harapan I yaitu Qori Hastin Arfifia SMAS IT Mutiara Bengkalis, harapan II Siti Julaikha SMAN Pintar Kuantan Singingi, harapan III Jalila Hanum SMAN I Bangkinang Kota Kampar. (Ha)