Bola.net--(KIBLATRIAU.COM)-- Dua pemain muda bakal menjadi sorotan pada laga El Clasico. Dua pemain tersebut yakni Ansu Fati di kubu Barcelona dan Vinicius Junior di pihak Real Madrid. Barcelona berjumpa Real Madrid di pekan keenam La Liga musim 2020/2021. Laga bertajuk El Clasico itu akan digelar di Camp Nou pada Sabtu (24/10/2020) pukul 21.00 WIB. Pertemuan antara Barcelona vs Real Madrid selalu menyajikan laga seru. Beberapa tahun lalu, ada dua nama yang selalu bersaing pada laga El Clasico yakni Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Namun, duel Messi vs Ronaldo di El Clasico sudah berakhir. Sejak 2018 lalu, Ronaldo pindah ke Juventus. Messi juga mencoba pindah awal musim 2020/2021 ini, tetapi dia gagal berganti klub. Pasca persaingan Messi vs Ronaldo di El Clasico berakhir, kini muncul persaingan baru. Dua bintang muda siap mengambil panggung. Ansu Fati performanya tengah meroket, sedangkan Vinicius mulai konsisten. Lantas, apakah duel Fati vs Vinicius bisa disebut sebagai penerus duel Messi vs Ronaldo di El Classico?. Sebuah pesan bijak diberikan Luis Milla. Mantan pelatih Barcelona dan Real Madrid meminta publik untuk tidak terlalu membandingkan kedua pemain.''Mereka masih sangat muda dan saya pikir ini sulit. Pada tahap ini, mereka butuh waktu untuk bisa berkembang. Jangan memberikan tekanan terlalu tinggi," ucap Luis Milla pada webinar El Clasico Season 90.

Mantan pelatih Timnas Indonesia tidak ingin publik memberi beban terlalu banyak pada Fati dan Vinicius. Mereka masih terlalu muda untuk menjadi pemeran utama di panggung El Clasico.''Yang mereka butuhkan pada saat ini adalah kepercayaan dan dukungan. Mereka harus bermain dengan bebas dan mengembangkan talentanya," kata Luis Milla.Luis Milla menjadi satu dari 39 pemain yang pernah membela Barcelona dan Real Madrid. Pria 54 tahun membela Barcelona pada 1984 hingga 1990. Setelah itu, selama tujuh tahun Luis Milla membela panji Real Madrid.''Sangat sulit untuk memilih mana momen yang lebih baik antara di Barcelona dan Real Madrid. Itu seperti harus memilih antara bapak dan ibu. Tidak mungkin memilih salah satu,''ujar Luis Milla. ''Bagi saya, keduanya adalah klub besar. Klub terbaik. Namun, setiap klub punya karakter dan gaya yang berbeda. Keduanya adalah klub spesial bagi saya,''tutur  Luis Milla.(Net/Hen)