PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah melakukan antisipasi tingginya intensitas hujan di Sumatera Barat.  Hal ini, untuk kemungkinan banjir terjadi di Riau.

Sebelumnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), telah berkoordinasi dengan pihak BMKG Stasiun Pekanbaru. Sehingga, langkah-langkah antisipasi telah dilakukan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edwar Sanger, Kamis (3/12/2020) menyebutkan, bahwa tinggi nya curah hujan di Sumbar melalui hasil koordinasi dengan BMKG Stasiun Pekanbaru.

''Pihak BMKG Pekanbaru menyebutkan, bahwa saat ini di Sumbar intensitas curah hujan tinggi,'' ujar Edwar Sanger.

Edwar menambahkan, kesiapan pihaknya antara lain, dengan melakukan koordinasi bersama instansi yang khusus menangani kebencanaan di Riau. Kemudian turut serta pihak BMKG Pekanbaru.

''Dalam koordinasi kemarin, semua pihak terkait sudah membahas segala kemungkinan terburuk yang akan terjadi,'' sebut Edwar.

Sedangkan, dari hasil koordinasi. Pihaknya mendapat laporan dari masing-masing daerah, bahwa di tempat mereka sejauh ini belum ada dampak signifikan dari curah hujan sebelumnya yang terjadi.

''Memang ada di beberapa daerah di pesisir sempat tergenang air. Namun sifat banjir fluktuatif, tidak stagnan,'' beber mantan Pj Walikota Pekanbaru ini.

Edward menambahkan, keterlibatan pihak perwakilan dari BMKG Stasiun Pekanbaru, bertujuan memberikan penjelasan tentang kondisi cuaca berdasarkan hasil analisis keilmuan mereka.

''Prediksi BMKG memang untuk beberapa waktu kedepan, sejumlah daerah di Riau (khusus di pesisir) perlu mendapat perhatian serius terhadap tingginya intensitas curah hujan,'' tambah Edwar Sanger.

Meskipun begitu, pihaknya juga mengingatkan agar wilayah daratan Riau, juga perlu bersiap mengingat potensi tingginya curah hujan di provinsi tetangga.

Dari penyampaian pihak BMKG, juga disebutkan intensitas curah hujan akan terus meningkat menjelang akhir tahun, hingga di awal Januari 2021 mendatang.

Dalam hal ini, sambung Edwar, untuk antisipasi banjir di daratan Riai. Pihaknya masih berpatok pada daerah Tigabelas Koto Panjang, Kampar.

''Seperti biasanya, kalau air waduk sudah mulai naik, maka warga di sekitar aliran sungai Kampar sebaiknya bersiap,'' paparnya.

Untuk diketahui, BPBD mencatat daerah-daerah di Riau yang sudah terjadi banjir, yakni di Kabupaten Pelalawan, Rokan Hulu, Indragiri Hulu, Rokan Hilir, Kuantan Singingi dan Indragiri Hilir serta di Kabupaten Kepulauan Meranti.

''Untuk banjir di beberapa wilayah kemarin, secara keseluruhan banjir di daerah-daerah tersebut sudah surut,'' tutur .Edwar Sanger. (Hd)