PELALAWAN--(KIBLATRIAU.COM)-- Saat ini, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau  menyelidiki beredar nya video call sex (VCS). Dengan pemeran laki-laki diduga mirip anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan periode 2019-2024. Viralnya Video panas berdurasi 42 detik itu, sehingga menuai kontroversi serta kekecewaan dari masyarakat di Kabupaten Pelalawan.Pihak Kepolisian Daerah (Polda) Riau, melalui Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) sedang mendalami kebenaran video tersebut.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto dalam keterangannya mengatakan, bahwa video tersebut diketahui telah beredar di medsos sekitar 2 bulan belakangan.''Kasusnya sedang ditangani Ditreskrimsus,'' tutur Sunarto, Senin (28/12/2020). Ini artinya, sambung Sunarto, beredar nya video tersebut kini sedang dalam tahap proses penyelidikan. Langkah penyidikan, sebut Sunarto, untuk mengetahui keaslian Video tersebut. Kemudian, untuk mengetahui siapa yang menyebarkan video tersebut.

Dalam penanganan nya, petugas Ditreksmsus berpatokan pada Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU – ITE), terkait penyebar luasan dan pencemaran nama baik terhadap salah seorang anggota legislatif. ''Laporannya sudah masuk dan sedang dilidik tentang UU ITE,'' singkat Sunarto. (Hd)