Diduga Akibat Jantung 

Kencan dengan PSK, Pria Ditemukan Tewas

Police Line

BALI--(KIBLATRIAU.COM)-- Seorang pria berinisial IMT (65) ditemukan meninggal dunia saat ingin berkencan dengan seorang perempuan yang merupakan Pekerja Seks Komersial (PSK) yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto Vl, Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar, Bali.''Iya, pada hari Sabtu (2/1/2021) pukul 14.00 Wita telah meninggal seorang laki-laki,'' ungkap Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, Senin (4/1/2021).Sementara, dari keterangan perempuan teman kencan atau saksi berinisial SU (41) menerangkan, bahwa sekitar pukul 14.00 Wita korban datang sendiri ke TKP. Kemudian, masuk ke kamar untuk kencan dengan wanita. Selanjutnya, pada saat akan berhubungan tidak berapa lama korban keluar keringat dan tiba-tiba jatuh di dada saksi dan korban seperti orang ngorok. Saksi, takut kemudian memanggil pemilik warung memberitahukan hal tersebut.

''Selanjutnya pemilik warung atau rumah memberitahukan anaknya agar di laporkan kepada Ibu Tutik,'' imbuhnya.Kemudian, dari keterangan saksi Made Juang menerangkan, bahwa saksi diberitahu oleh SU bahwa korban jatuh dan tidak bergerak. Selanjutnya saksi sempat melihat korban dari luar dan memberitahukan anaknya bernama Nyoman Suweca tentang kejadian tersebut.Kemudian, dari keterangan saksi Nyoman Suweca, bahwa sekitar pukul 14.00 Wita saksi diberitahu oleh ibu-nya bahwa ada orang meninggal di kamar, mendengar hal itu saksi datang ke TKP dan saat itu melihat korban telungkup di atas tempat tidur serta tidak menggunakan baju.

''Hasil pemeriksaan Unit Inafis Polresta Denpasar terhadap korban bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban dan korban diduga meninggal karena jantung,'' jelasnya.Sementara, untuk posisi korban saat ditemukan, telungkup di atas tempat tidur,tidak menggunakan pakaian atau telanjang, kaki di selatan, kepala di utara menggunakan masker dilipat di bawah dagu, tangan kanan lurus ke samping,tangan kiri di atas pantat dan mulut menganga. ''Dugaan sementara korban meninggal karena jantung. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban akibat benda tajam maupun benda tumpul. Pada pukul 16.30 Wita jenazah korban dievakuasi oleh petugas BPBD Kota Denpasar selanjutnya di bawa ke RSUP Sanglah,'' tutur Sukadi.(Net/Hen)


Berita Lainnya...

Tulis Komentar