JAKARTA--(KIBLATRIAU.COM)-- Menteri Perlindungan Perempuan dan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati Puspayoga mengunjungi daerah terdampak banjir di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (9/2/2021). Dalam kunjungannya, dia menegaskan bahwa perempuan dan anak harus mendapat perlindungan di pengungsian.''Ada sekitar 51 ribu anak dan ibu yang mengungsi. Ini jumlah yang bukan sedikit. Mereka harus benar-benar nyaman di pengungsian. Mari kita bangun perlindungan ketat untuk ibu hamil, ibu lansia, serta anak-anak karena punya kerentanan berlapis seperti penyakit hingga kekerasan," kata I Gusti Ayu Bintang Darmawati saat mengunjungi pengungsi banjir di Masjid At Taqwa RT 7 RT 3 Genuksari, Semarang, Selasa (9/2).

Sedangkan para relawan juga harus memberlakukan standar operasional prosedur terkait protokol kesehatan dalam melayani pengungsi mengingat masih dalam masa pandemi Covid-19.''Pemberdayaannya dan perlindungannya harus ketat karena di tempat pengungsian seperti ini ada kerawanan berlapis. Harus ada SOP yang harus dilakukan menyesuaikan protokol kesehatan covid-19,'' ujarnya. Selain itu, pihaknya juga memberikan trauma healing kepada anak-anak korban banjir dengan memberikan permainan dan hadiah.''Jadi menciptakan rasa nyaman di pengungsian merupakan tanggung jawab bersama. Kami telah berkoordinasi dengan lintas kementerian untuk menyusun SOP di pengungsian, jadi tidak sekadar SOP evakuasi,'' tuturnya.(Net/Hen)