PEKANBARU-(KIBLATRIAU.COM)--  Program Sekolah Sehat berlandaskan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri yakni, Menteri dalam Negeri, Menteri Pendidikan
Nasional, Menteri Kesehatan dan Mentri Agama. Untuk tahun 2018 ini diikuti oleh 25 Provinsi dan terdiri dari 79 Kabupaten dan Kota se- Indonesia. Keterangan ini disampaikan oleh Ketua Tim penilai Lomba Sekolah Sehat tingkat Nasional tahun 2018, bapak Rusdi Ahmad di sela kegiatan penilaian SMP Negeri 26 Kota Pekanbaru, Rabu(18/7/18) lalu.

Dijelaskan Rusdi dalam lomba sekolah sehat akan dilakukan penilaian pada dua kategori, kategori terbaik penampilan dan terbaik kinerja, dan dari masing-masing kategori itu akan diambil 4 sekolah terbaik.

“Dalam hal penilaian kita punya dua kategori yang pertama penilaian terbaik penampilan,sementara yang kedua terbaik kinerja. Untuk terbaik penampilan biasanya diraih oleh sekolah-sekolah yang berada di kota-kota besar dengan sarana dan prasarana yang sudah memadai.  Sementara untuk terbaik kinerja akan diraih biasanya oleh sekolah-sekolah yang berada pada kabupaten-kabupaten,” ujar Rusdi.

Provinsi Riau, tahun ini memperoleh kesempatan dalam ajang lomba sekolah Sehat tingkat Nasional 2018 ini untuk jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) berada di kabupaten Kampar yakni SD Negeri 019 Tanjung Sawit Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Untuk sekolah Menengah Pertama (SMP) berada di Kota Pekanbaru yakni, SMP Negeri 26 Sialang Sakti Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru sementara itu untuk Sekolah Menengah Atas berada di Kabupaten Kuantan Singingi yakni SMA Negeri 1 Kuantan Mudik. “Hasil penilaian yang kami lakukan ini nanti akan dibahas pada tingkat pusat dan bagi sekolah yang memperoleh nilai terbaik dan juara akan diundang ke istana negara,” kata Rusdi

Dijelaskan Rusdi lomba sekolah sehat ini bertujuan untuk membentuk pola pikir pelajar agar selalu menyadari betapa pentingnya menjaga kesehatan.  "Melalui program lomba sekolah sehat ini akan dapat memotifasi sekolah-sekolah yang ada di sekelilingnya untuk turut berpartisipasidalam iven sekolah sehat ini," tutup Rusdi. .(Kim)