Kesal Istri Kerap Ditelepon

Hantam Teman Pakai Balok hingga Tewas

Ilustrasi borgol

SUMSEL--(KIBLATRIAU.COM)-- Romadon Jailani (42) tewas mengenaskan di tangan temannya sendiri, Warnen alias Menel (37). Motif pembunuhan lantaran pelaku kesal korban kerap menelepon istrinya. Peristiwa itu terjadi di pondokan kebun cabe di Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Prabumulih, Sumatera Selatan, Senin (28/12). Mayat korban ditemukan anaknya di dalam pondokan dengan luka di kepala.Saksi mendapati sepeda motor ayahnya jenis Honda Beat nomor polisi BG 4341 CU tak berada di tempat yang diduga dibawa kabur pelaku. Polisi segera melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus itu.

Kasatreskrim Polres Prabumulih AKP Abdul Rahman mengatakan, penyidik berhasil membongkar identitas pelaku yang merupakan warga Kelurahan Sukamarga, Kecamatan Abung Tinggi, Lampung Utara, Lampung. Keberadaannya diketahui dan ditangkap dalam pelariannya di kandang ayam di Desa Kosambi Ronyok, Kecamatan Anyar, Serang, Banten, Senin (22/2). ''Dari penyelidikan terungkap pelaku pembunuhan tak lain adalah teman korban sendiri. Dia ditangkap dalam pelariannya bekerja di kandang ayam di Banten,'' ungkap Rahman, Selasa (23/2).

Dari pemeriksaan, tersangka menghabisi nyawa korban lantaran tak terima istrinya kerap dihubungi. Malam-malam dia mendatangi korban saat tidur di pondokan dan langsung memukul kepala korban dengan kayu balok berkali-kali. Ketika itu, korban sempat terbangun namun kembali dipukuli tersangka hingga tewas di tempat. Sebelum kabur, tersangka melihat sepeda motor korban terparkir di depan pondokan lalu dibawanya lari.

''Motifnya karena tersangka kesal korban sering menelpon istrinya, bisa dibilang cemburu,'' ujarnya. Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang diancam 15 tahun penjara. Barang bukti disita sepeda motor korban dan kayu balok sepanjang 15 sentimeter. ''Tersangka sedang ditahan sambil pemeriksaan dan melengkapi berkas perkara,'' tuturnya.(Net/Hen)
 


Berita Lainnya...

Tulis Komentar