Laporan Hendri Zainuddin
Pekanbaru
 

  WAKTU BEGITU Cepat Bergerak. Tidak terasa puasa Ramadan sudah memasuki malam yang  kelima.  Antusias jamaah yang datang  untuk melaksanakan salat isya dan tarawih di Masjid Nurul Muhsinin yang berada di Jalan Ikan Mas, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai masih tinggi. Kondisi itu  terlihat lebih kurang ada lima saf terisi penuh oleh jamaah bapak-bapak.maupun saf ibu-ibu.

Adapun ustadz yang menyampaikan tausiah pada malam yang kelima ini Jumat (16/4/2021)  adalah ustadz Drs Zamzami Msi.Dalam tausiah yang disampaikan sesuai judul yang ditetapkan IKMI Pekanbaru yakni tentang membina rumah tangga sakinah.

Berbicara tentang membina rumah tangga sakinah ini tentu tidak lepas dengan namanya pernikahan. Dimana dalam mengarungi rumah  tangga sakinah bukan mudah atau  seperti membalikkan telapak tangan, namun butuh perjuangan dan perhatian yang maksimal, sehingga biduk rumah tangga yang dijalani bisa berlangsung dengan aman dan harmonis.

"Makanya pernikahan adalah hal yang sakral. Karena setiap manusia yang sudah menikah memiliki tanggung jawab yang besar, baik sebagai suami maupun sebagai istri.  Selain itu, dalam membina rumah tangga haruslah sama-sama mengerti dan selalu perhatian. Jika  sudah baik dijalani, maka biduk rumah tangga akan langgeng dan harmonis.

Namun, bila tidak pernikahan tidak bisa lama bahkan bisa hancur hingga  bercerai. Oleh sebab itu, pasangan yang sudah menikah harus bisa sama-sama menjalankan tugas dan kewajibannya masing-masing, sehingga akan bahagia dalam meniti lika liku dalam kehidupan;"  ujar Zamzami yang juga menjabat sebagai Sekretaris di Dinas Sosial Pekanbaru ini.

Lanjut Zamzami, dalam ajaran agama islam juga menyampaikan bagi siapa yang sudah memiliki kemampuan maka dianjurkan untuk menikah. Karena dengan menikah bisa membuat kenyamanan dan ketentraman bagi pasangan."Selain itu, jika ingin rumah tangga sakinah dan warohmah butuh langkah dan  perhatian yang lebih. Karena dengan menikah pasangan akan  memiliki tanggungjawab. Oleh sebab itu, pasangan harus siap dan sama-sama mengerti tugasnya masing-masing. Dengan begitu, rumah tangga akan berjalan dengan baik dan mulus," terang Zamzami.

Sambung Zamzami, dalam memilh pasangan dalam ajaran islam juga disampaikan bahwa pilihlah pasangan yang tepat dan cocok, sehingga nantinya dalam menjalani bahtera rumah tangga akan baik dan harmonis.

Ada beberapa poin penting dalam memilih pasangan hidup untuk dinikahkan. Dalam islam kata Rasulullah dalam memilih pasangan atau istri ada beberapa kriteria."Ya ada empat kriteria yang harus diperhatikan oleh pria atau pemuda dalam memilih pasangan hidup. Antara lain, karena hartanya, statusnya, kecantikanya serta agamanya. Namun, yang perlu diperhatikan carilah poin yang ke empat yakni karena agamanya," ujar Zamzami.

Lebih lanjut Zamzami menambahkan, jika seorang wanita dinikahi karena, kaya, status dan kecantikan, namun semua itu akan bisa hilang dan pudar. "Tetapi jika dipilih karena agamanya, maka kedepannya akan menjadi pasangan yang langgeng dan harmonis. Karena pasangan ini , senatiasa bersyukur dan menjalankan perintah Allah SWT sesuai dengan ajaran islam. Maka dari itu, pilihlah pasangan cocok dan saling pengertian. Dengan begitu, membina rumah tangga sakinah bisa didapatkan," tutur Zamzami. Dalam pelaksanaan salat tarawih dan witir ini yang bertindak sebagai imam dipercayakan kepada ustadz Elda Rapel dan tetap menerapkan protokol kesehatan. ***