PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- 
Rumah Yatim Cabang Riau pada hari Selasa (4/5/2021) kemarin menyalurkan bantuan berupa paket parcel lebaran untuk Sindi (15), Geby (13), Riski (11) dan Rafa (7), di kediaman mereka Jalan Kamboja, RT.01/RW.03, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Sukajadi, Kota Pekanbaru.

Ke empat anak ini tinggal bersama sang nenek, Ernawati (65), di kediaman yang mereka sewa dengan harga Rp.380.000,- per bulannya.

Kurang lebih 4 tahun lalu, ayah dari ke empat anak ini meninggal dunia. Kala itu ibu mereka pun memilih untuk menelantarkan mereka bersama sang nenek.

Nenek Ernawati bekerja sebagai pengumpul barang bekas. Setiap harinya, beliau berangkat pada pukul 08.00 dan baru pulang setelah salat adzan dzuhur berkumandang, lalu beliau kembali bekerja mencari bekas dari pukul 13.00 hingga selepas adzan ashar. Dalam sebulan nenek Ernawati hanya mampu mengumpulkan uang sebanyak Rp.60.000,- saja, itupun tergantung naik turunnya harga barang bekas.

Dengan kondisi keluarga yang serba kekurangan, Sindi yang kala itu berada di kelas 5 SD terpaksa harus berhenti sekolah dan bekerja sebagai penjual koran untuk membantu sang nenek mencukupi kebutuhan harian mereka. 

Tak tega melihat sang kakak, Geby yang masih kelas 3 SD pun turut membantu Sindi berjualan koran sambil bersekolah.

Dalam sehari Sindi dan Geby hanya mampu mengumpulkan Rp.30.000,- saja, uang ini mereka gunakan untuk membantu membiayai adik mereka, Riski, yang kini masih bersekolah di kelas 4 SD. Sedangkan Rafa, bungsu dari ke empat bersaudara ini belum bersekolah.

"Hasil dari berjualan koran dan mengumpulkan barang bekas seringkali tak bisa mencukupi kebutuhan sehari hari," tutur nenek Ernawati.

Pada kesempatan ini Rumah Yatim kembali memberikan bantuan. Untuk kali ini dalam bentuk parcel lebaran yang diberikan kepada Sindi, Geby, Riski, dan Rafa. Mereka sangat senang dan mengucapkan terima kasihnya kepada Rumah Yatim atas parcel yang mereka terima.

"Semoga ini bisa membawa keceriaan dan kebahagiaan buat mereka. Dan bisa membawa berkah buat kita semua", tutur Fadil, relawan Rumah Yatim. (Rls/Hen)