PADANG--(KIBLATRIAU.COM)-- Pemerintah Kota (Pemko) Padang berencana akan memberlakukan kerja dari rumah atau Work From Home (WFH). Alasannya, karena melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Padang dalam beberapa hari belakangan.Walikota Padang Hendri Septa mengatakan, pihaknya akan melihat hingga pekan depan untuk tren angka positif Covid-19, sebagai alasan diberlakukannya WFH.

''Jika hingga minggu depan angka positif masih tinggi, kita akan kirim surat imbauan kepada seluruh perusahaan di Padang untuk memberlakukan WFH kepada karyawannya,'' ujar Hendri Septa di Padang, Sabtu (3/7/2021). Dia mengingatkan agar seluruh masyarakat terus menerapkan disiplin terhadap protokol kesehatan (Prokes) Covid-19. ''Varian baru Covid-19 ini jauh lebih berbahaya dari sebelumnya, kita harus antisipasi, dengan menerapkan prokes secara ketat,'' sebut Hendri.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Padang Feri Mulyani menyebut, saat ini jumlah penghuni lokasi isolasi mandiri yang terletak di Koto Tangah, Kota Padang hampir terisi penuh.''Kalau untuk persentasenya, isolasi mandiri Rumah Nelayan (Koto Tangah) itu saat ini sudah terisi 95 persen,'' ungkap Feri.

Menurutnya, dengan hampir penuhnya lokasi isolasi mandiri, membuktikan bahwa angka positif Covid-19 terus meningkat. Untuk itu, ia mengimbau agar masyarakat yang memiliki gejala Covid-19, segera ke Puskesmas.''Untuk masyarakat yang ada gejala seperti demam, batuk dan flu, mengarah ke Covid-19, agar segera ke Puskesmas terdekat. Di sana, langsung swab, dan isolasi mandiri, hingga hasilnya keluar,'' terang Feri.(Net/Hen)